Banjarmasin, KP – Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Gereja Katedral, Keluarga Kudus Banjarmasin, rupanya sangat ditunggu-tunggu oleh para jemaat, Minggu (25/04) pagi.
Pasalnya, dari pantauan Kalimantan Post di lapangan, antusias umat kristiani yang menjadi sasaran vaksin seperti jemaat yang termasuk kategori lansia, Pastor, Suster sampai pengurus gereja se Kota Banjarmasin sangat tinggi.
Hal itu terlihat dari membludaknya masyarakat yang datang ke gereja tertua di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Saking tingginya antusias, Uskup Banjarmasin, Mgr Petrus Boddeng Timang mengaku, antusias peserta yang ikut bervaksin cukup tinggi.
Ia membeberkan, dari yang ia targetkan sesuai permintaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin yaitu 350 orang yang divaksin, namun ternyata yang mendaftar lebih dari itu
Karena itu, pihaknya pun berharap bisa mendapat penambahan jumlah dosis vaksin dari Dinkes Kota Banjarmasin untuk diberikan kepada umat kristiani yang belum bervaksin.
“Dari target itu kan 350 orang, tapi nyatanya yang mendaftar itu lebih. Ya kita berharap nantinya bisa ditambah jumlah vaksin,” ujarnya singkat.
Meski berjalan lancar, rupanya faktor ketersediaan vaksin yang dibawa dalam pelaksanaan program tersebut masih kurang, dengan melihat jumlah pendaftar yang mengikuti vaksin tersebut cukup banyak.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut.
“Kita melihat antusias serta ketersediaan vaksin juga. Sasaran kita sebenarnya seluruh lansia di Kota Banjarmasin, hanya saja vaksin ini harus dibagi-bagi, semua komunitas harus kita vaksin,” jelasnya.
Pria dengan sapaan Machli itu pun mengakui, bahwa sampai saat ini pihaknya memiliki kendala di lapangan dalam mengumpulkan para lansia agar dapat divaksinasi.
“Itu yang jadi kendala kami saat ini,” ujarnya.
Sehingga, menurutnya, program vaksinasi yang dilakukan secara massal ini merupakan bentuk upaya untuk mempercepat angka capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Seribu Sungai yang sampai saat ini persentasenya masih di angka 11,60 % dari target 55.720 orang
Oleh sebab itu, pihaknya pun melaksanakan upaya pendekatan terhadap masyarakat, yakni melalui vaksinasi ditempat ibadah.
“Adapun upaya strategi kita ya begini, melalui pendekatan keagamaan. Dan ternyata lumayan lah, lansianya mau datang,” pungkasnya.
Diketahui, vaksinasi kali ini menyasar lansia, Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru atau Dosen, tokoh agama seperti Ustadz, Pastor, dan pengurus masjid serta pengurus gereja. (Zak/KPO-1)