Martapura, KP – Pelatihan arguci diharap bisa membawa perubahan untuk pengembangan produk. Hal ini diungkapkan Ketua Dekranasda Banjar Hj Nurgita Tiyas saat membuka resmi kegiatan.
Pelatihan arguci tahun anggaran 2021 ini merupakan rangkaian kegiatan Disperindag Banjar guna penyusunan evaluasi rencana pembangunan industri Kabupaten/Kota, bertempat di Gedung Dekranasda.
Gita Tiyas mengaku optimis kedepannya bisa membuat sentra atau menentukan titik kampung arguci dan manik, agar kiranya sentra ini terus menjadi lapangan pekerjaan untuk proses pemulihan ekonomi di Kabupaten Banjar.
”Alhamdulillah, bersama Disperindag kami optimis untuk kampung sentra arguci dan manik tersebut kedepannya,” kata Ketua TP PKK Banjar ini
Kadis Perindag I Gusti Made Suryawati menambahkan, kerajinan arguci merupakan salah satu produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Banjar. Menurutnya kerajinan ini harus dilestarikan keberadaannya, kemudian diberi inovasi dan modifikasi agar bisa berkembang dan terlihat lebih menarik untuk dipasarkan.
”Rencana kedepan, kami akan membuat kampung sentra arguci di wilayah Martapura Timur, tepatnya di Kampung Melayu. Kampung tersebut sudah ada 50 perajin arguci,” katanya.
Pelatihan sulam arguci yang merupakan salah satu kerajinan khas Kalsel ini diikuti pelaku UMKM, berlangsung hingga 29 Mei 2021. (Wan/K-3)