Iklan
Iklan
Iklan
POLITIKA

Jangan Bawa-bawa Abah Guru Sekumpul atau NU Demi Ambisi Politik Pribadi”

×

Jangan Bawa-bawa Abah Guru Sekumpul atau NU Demi Ambisi Politik Pribadi”

Sebarkan artikel ini

Martapura, KP – “Jangan bawa-bawa Abah Guru Sekumpul atau NU demi ambisi politik pribadi” tegas Ustadz Haji M Zayadi, Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Banjar.

Ia meminta Denny Indrayana tak membawa-bawa lagi nama Abah Guru Sekumpul atau Nahdlatul Ulama (NU).

Android

“Haji Denny ini sebenarnya kan tidak tahu apa-apa tentang Kalsel, juga tidak paham tentang para ulama, guru juga habaib.

Oleh sebab itu Denny memanfaatkan potongan-potongan pernyataan para ulama yang bisa dia gunakan untuk kepentingan politik sesaat memenuhi ambisinya,” kata Ustadz Haji Zayadi, Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Banjar, Jumat (28/5/2021).

Ustadz Haji Zayadi yang cucu dari Guru Tuha yang masih zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, meminta Denny menggunakan politik santun.

“Jangan memakai cara berpolitik orang Jakarta di sini. Hal yang terjadi justru menebar fitnah karena itu bukan adab Banua seperti diajarkan para ulama, guru dan habaib.

Jangan lagi membawa-bawa nama ulama kharismatik yang masih memiliki kharomah bagi masyarakat Banua,” tambah ustadz yang mengajar di Ponpes Darussalam ini.

Apalagi Abah Guru Sekumpul ini muridnya ada di seluruh Kalsel.

Ustadz Zayadi juga menyorot munculnya atribut-atribut NU yang dipergunakan kelompok yang menamakan Tim Satgas untuk mendukung Denny Indrayana.

Menurutnya manuver itu dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

“Itu bukan struktural NU karena tidak ada hasil Bahtsul Masail PWNU Kalsel terkait PSU.

Sekali lagi itu maneuver untuk kepentingan politik sesaat yang mencatut nama ulama atau NU,” tegas Zayadi.

Melihat kondisi mutakhir, Ustadz Zayadi mengaku bisa memahami jika para habaib dari Fam Al Kaff, Al Ahdal dan Al Alaydrus tidak terima dengan Denny Indrayana membawa nama Abah Guru Sekumpul untuk kepentingan politiknya.

“Sekali lagi, ambisinya terlalu tinggi sehingga mempergunakan berbagai cara.

Wajar kalau para habaib tak berkenan dan bahkan sampai membuat video secara terbuka,” kata Ustadz Zayadi.

Seperti diketahui, beredar video viral di medsos dan grup WA Murid Abah Guru Sekumpul, di mana praa habaib dari Fam Al Kaff, Al Ahdal dan Al Alaydrus kabupaten Banjar tidak terima dengan tuduhan money politics Denny Indrayana terhadap warga Banua.

“Kami warga Kabupaten Banjar dan murid-murid Abah Guru Sekumpul tidak terima dengan ucapan saudara Denny Indrayana yang mengatakan kami tidak taat dengan ajaran Guru Sekumpul, sehingga kami dikatakan menjual suara dan money politics,” kata para habaib.

Para habaib menyatakan, murid Abah Guru Sekumpul tidak kurang 90 persen di Provinsi Kalsel ini.

“Berkat karomah beliau, insya allah apa-apa yang diajarkan kami taati. Tuduhan Denny indrayana bahwa 70 persen warga Banjar pelaku penjual suara atau money politic sangat mempermalukan kami dan sangat melecehkan karomah Abah Guru Sekumpul.

Demi Allah, kami murid-murid Abah Guru Sekumpul tetap memilih Paman Birin bukan karena duit atau money politik,” ucap para habaib. (*/K-2)

Iklan
Iklan