Menjelang H-6 Hari Raya Idul Fitri 1442 H, ketersediaan stok pangan masih aman, demikian pula harga-harga bahan pangan pokok masih dalam posisi stabil sehingga masyarakat tidak perlu risau dan berbelanja secukupnya saja.
PALANGKA RAYA, KP — Jelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021, tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) kembali melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok.
Langkah dilakukan dengan melakukan sidak ke Pasar Besar dan Pasar Kahayan, serta kunjungan ke gudang beku (cold storage) milik Perum Bulog di jalan RTA. Milono Palangka Raya, Rabu (5/5).
Kunjungan Satgas Pangan kali ini dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng didampingi Kepala Perum Bulog Kalteng serta tim Ditreskrimsus Polda Kalteng.
Menurut Plt. Kadis Ketahanan Pangan, Lilis Suriani, pemantauan oleh tim Satgas Pangan kali ini merupakan salah satu agenda rutin dalam rangka memastikan kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun 2021, sebagai upaya antisipasi jika ditemukan kejadian yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat terkait ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan.
Dijelaskan menjelang H-6 hari raya ketersediaan stok pangan masih aman, demikian pula harga-harga bahan pangan pokok masih dalam posisi stabil sehingga masyarakat tidak perlu risau dan berbelanja secukupnya saja.
Tercatat saat pemantauan, harga daging ayam Rp.35.000; daging sapi Rp.125.000; bawang putih Rp.30.000/kg; telur ayam Rp.25.000/kg; bawang merah Rp.30.000; cabai rawit Rp.80.000; cabai keriting Rp.90.000; gula pasir Rp.13.000; dan minyak goreng Rp. 13.000.
Pada saat pemantauan, ada informasi dari supir pengangkut bawang merah dari wilayah Kalsel, sempat ada kemacetan selama + 3 jam pada saat mereka mengangkut barang, tepatnya di lokasi jembatan timbang perbatasan Kapuas.
Padahal saya selalu sengaja membawa angkutan bawang di malam hari agar transportasinya lancar,” demikian tambahnya.
Sopir angkutan bahan pangan ini merasa khawatir jika hal ini tetap terjadi akan menghambat ketepatan waktu distribusi untuk bahan pangan yang mudah rusak. Tim Satgas Pangan memperkirakan hal ini terjadi karena mulai berlakunya pemeriksaan pembatasan pemudik menjelang hari raya.
Mengatasi ini, Pemprov Kalteng melalui instansi teknis akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Kapuas untuk kelancaran distribusi agar tidak terjadi keterlambatan angkutan bahan pangan menuju ibukota dan ke wilayah kabupaten lain yang melalui jalur Kota Palangka Raya. Selain itu, tim Satgas Pangan juga melakukan peninjauan ke gudang cold storage milik Perum Bulog.
Ketersediaan daging beku, ayam potong dan sapi/kerbau yang ada saat ini sebanyak + 25 ton yang dipastikan cukup mensuplai untuk wilayah Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas sampai saat hari raya. Untuk kabupaten lain suplai daging beku juga tersedia di Divre Kapuas, Buntok, Sampit, Pangkalan Bun dan Muara Teweh sehingga ketersediaan cukup pada saat Idul Fitri 1442 H. (drt/k-10)