Banjarmasin, KP – Sejumlah pasar konveksi di Kota Banjarmasin mulai dipadati pengunjung. Mereka sengaja berbelanja untuk mencari baju baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini.
Namun disayangkan, sejumlah pembeli dan pedagang masih kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah pencegahan wabah virus corona (Covid-19).
Beberapa pengunjung tidak menggunakan masker sesuai aturan, yakni di bawah dagu. Bahkan para pedagang dan pengunjung ada yang tak mengenakan masker.
Hal itu terlihat seperti pantauan {KP} di Pasar Sudimampir, Pasar Ujung Murung dan Pasar Baru Cempaka.
Para pengunjung mendatangi pusat tekstil grosir di Banjarmasin itu untuk membeli baju baru jauh-jauh hari sebelum Lebaran, agar menghindari kepadatan saat berbelanja.
Salah satu pengunjung, Hj Fauziah mengakui sengaja memilih berbelanja di Pasar Sudimampir karena harga yang relatif lebih murah.
“Beli keperluan buat lebaran aja karena baju yang dijual di Pasar Sudimampir ini banyak pilihannya dan harga murah,” ujarnya.
Menurutnya, selain murah kualitasnya baju yang dijual juga bagus dan banyak pilihan. ” Tidak kalah seperti di mal atau butik,” tambah pengunjung yang beralamat di Jalan Sultan Adam Banjarmasin ini.
Sementara itu, sejumlah pedagang Sudimampir mengakui meski Hari Raya Idul Fitri masih 12 hari lagi. Namun tempat mereka berjualan sudah mulai ramai didatangi pengunjung untuk berbelanja.
“Ya, untungnya alhamdulillah lebih baik dari tahun lalu karena tahun lalu kan kita sama sekali tidak boleh dagang karena mewabahnya virus Corona ” kata Anit sala seorang pedagang Pasar Baru Cempaka.
Menurut Anit , meski ada peningkatan, namun omzet yang ia raup tidak naik secara signifikan. Kendati begitu, para pedagang ujarnya, pedagang sudah mulai memasarkan dagangan mereka secara online. (nid/K-3)
