Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku berteman lama dengan korban Norima dan tak mempunyai hubungan spesial
BANJARMASIN, KP – Terungkap sudah pelaku penganiayaan dua pria dan seorang perempuan di dekat RS Islam, Jalan S Parman Banjarmasin Tengah, Minggu dinihari (23/5) lalu, sekitar pukul 01.30 WITA.
Menyusul dibekuknya pelaku oleh anggota gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) unit Resmob Polda Kalsel dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polda Kalsel AKP Gita Suhandi Achmadi SIk, Satres unit Jatanras Polresta Banjarmasin dan anggota Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Tengah, langsung dipimpin Kanit Reskrim, Ipda I Gusti Ngurah Utama StriK.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi SIk melalui Kanit Reskrim, Ipda I Gusti Ngurah Utama StriK, saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tersangka.
“Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku penganiayaan inisial BA (17) diringkus di tepi Jalan Kelayan A Banjarmasin Selatan, Rabu malam (26/5), sekitar pukul 22.35 WITA,” bebernya, Kamis (27/5).
Saat ini warga jalan Kelayan A II RT 20 RW 02 Banjarmasin Selatan itu, sudah diamankan di Mapolsekta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Bersama tersangka disita barang bukti berupa satu bilah senjata tajam (sajam) jenis belati berserta kumpangnya terbuat dari kayu warna coklat.
“Atas ulahnya itu, tersangka akan dikenakan pasal 351 KUHP,” tegasnya.
Berdasarkan catatan kriminal, rupanya pelaku baru saja ke luar dari Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam Banjarmasin atas kasus 338, dan masih menjalani wajib lapor.
Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku berteman lama dengan korban Norima dan tak mempunyai hubungan spesial.
“Pengakuan tersangka, saat bertemu di kafe dan saling sapa itu, salah satu korban yang juga kekasih Norima agak cemburu, kemudian menanyakan teman tersangka ada hubungan apa dengan Norima,” katanya.
Namun tersangka yang dalam kondisi mabuk justru tak terima, karena ia merasa mendengar pertanyaan korban itu nadanya ditinggikan. Lantas tersangka mengajak temannya untuk menyerang para korban.
Sehingga menyebabkan, korban Hairani Naparin (21), warga Jalan A Yani KM 6,9 Gang Bunai RT 03 RW 01 Kelurahan Kertak Hanyar 1 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, mengalami luka di bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kanan.
Kemudian korban Sahruji (21), warga Tatah Belayung Kabupaten Banjar, luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri, sementara korban Norima (18), warga Jalan A Yani Liang Anggang Gang Keruwing 4 RT 11 Banjarbaru mengalami luka sobek di bagian jari kiri.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal melakukan penganiayaan terhadap tiga korban.
Ceritanya, para korban baru pulang dari sebuah kafe di Jalan Haji Hasan Basri Banjarmasin Utara.
Saat itu korban Hairani sedang berboncengan menggunakan sepeda motor matiq dengan korban Norima. Sedangkan korban Sahruji mengikuti dari belakang.
Lalu ada dua orang pria juga berboncengan dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba salah satu pria yang duduk di belakang langsung menyerang para korban.
Selepas itu, pelaku melarikan diri. Sedangkan ketiga korban langsung dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. (fik/K-4)
