Tamiang Layang,KP – Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri mengatakan, dari ada 10 kecamatan, 101 desa dan tiga kelurahan yang ada di wilayah setempat sudah 85 persen berstatus zona hijau.
“Ini berdasarkan data yang dari Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim, dimana perkembangan COVID-19 setiap harinya mengalami penurunan,” kata Habib Saleh di Desa Kupang Baru Kecamatan Paku, Selasa ( 15/6/2021 )
Menurutnya, zona kuning tersisa sebanyak 15 persen. Data tersebut disampaikan saat mengikuti video konferensi dalam rangka kunjungan kerja Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Palangka Raya.
Pencapaian yang baik dengan meningkatnya zona hijau di Kabupaten Bartim merupakan kinerja dari seluruh elemen pemerintah dalam satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim yang didukung TNI dan Polri yang terus bergerak mengendalikan penyebaran COVID-19.
Orang nomor dua di Pemkab Bartim itu meminta capaian yang sudah diraih bisa diapresiasi dan disyukuri bersama.
“Walaupun kondisi saat ini terus membaik, masyarakat agar jangan kendor menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Habib Saleh.-
Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung mengatakan, protokol kesehatan yang wajib ditaati yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas.
Menurutnya, protokol kesehatan merupakan langkah yang ampuh dalam menekan penularan COVID-19. Untuk itu, kata dia, protokol kesehatan wajib dilaksanakan dimana pun seseorang berada, baik di dalam maupun di luar rumah.
Jimmi tetap meminta warga Bartim tetap waspada COVID-19 karena peningkatan kasus COVID-19 masih berpotensi meningkat.
Informasi terbaru kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Timur menyebutkan ada 1.103 orang terkonfirmasi rincian sembuh 1.071 orang, meninggal 19 orang, dan dalam perawatan ( kasus aktif ) 13 orang, sedangkan probable dan suspek nihil. (vna/k-10)