Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Cuaca Buruk, Ikan Tangkapan Nelayan Sedikit

×

Cuaca Buruk, Ikan Tangkapan Nelayan Sedikit

Sebarkan artikel ini

Memang cuaca di laut sedang buruk, sehingga dalam beberapa waktu terakhir tangkapan dan suplai ikan dari hasil nelayan sedikit menurun,” ungkapn Nadiyah

BANJARMASIN, KP – Beberapa hari belakangan cuaca buruk terjadi di laut. Kondisi seperti ini tentu kurang bersahabat bagi para nelayan untuk mencari ikan. Akibatnya, nelayan pun tidak mau mengambil risiko dengan melaut terlalu ke tengah, sehingga hasil tangkapan pun tidak terlalu banyak.

Baca Koran

Secara otomatis, hal tersebut sedikit memengaruhi pasokan dan harga ikan di pasaran tradisional Banjarmasin dan sekitarnya, yang mengalami kenaikan, meski tak terlalu signifikan.

Seperti dikatakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Nadiyah. Menurutnya, penjualan ikan laut di Pelabuhan Banjar Raya Banjarmasin memang sedikit naik dibanding saat kondisi cuaca di laut sedang normal.

“Memang cuaca di laut sedang buruk, sehingga dalam beberapa waktu terakhir tangkapan dan suplai ikan dari hasil nelayan sedikit menurun,” ungkapn Nadiyah saat dikonfirmasi, Sabtu (19/6) sore.

Para nelayan tidak berani melaut dengan kondisi tersebut. Hanya saja, Nadiyah mengungkapkan, jika persediaan di gudang penyimpanan ikan (cold storage) di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut masih terbilang sangat aman.

“Persedian ikan di cold storage kita masih banyak, jadi harga ikan masih cukup stabil dan bisa ditekan agar tak melambung tinggi,” ucapnya.

Kata dia, stok ikan laut yang tersedia di dalam cold storage bisa menampung ratusan ton, sehingga mampu memenuhi kebutuhan ikan untuk Banjarmasin dan sekitarnya.

Ia juga menambahkan, informasi yang didapat terkait kondisi terkini cuaca di laut didapatkan dari BMKG, yang bekerjasama dengan UPTD Pelabuhan Perikanan Banjar Raya Banjarmasin.

“Kita bekerjasama dengan BMKG, dan alatnyapun ada dikantor sehingga dengan mudah memantau kondisi perairan di Laut Jawa dan Selat Makassar dimana biasanya nelayan kita melaut,” imbuh Nadiyah.

Di sisi lain, Nadiyah memerkirakan, mulai awal bulan kondisi gelombang laut akan mulai normal kembali, sehingga para nelayan pun dapat maksimal lagi beraktivitas menangkap ikan.

“Menurut info yang kami dapatkan dari BMKG, kondisi gelombang laut sudah mulai normal kembali. Semoga saja, awal bulan sudah normal dan tangkapan ikan nelayan kembali ramai,” harapnya.

Sementara, lanjut Nadiyah, untuk harga ikan laut saat ini bervariasi per kilogramnya, tergantung pada jenis ikan. Seperti Peda Rp 35 ribu per kilogram, Tongkol Rp 24 ribu, Lajang Rp 31 ribu, Bawal Rp 48 ribu, Bandeng Rp 17 ribu, Selar Rp 10 ribu, Sembolo Rp 13 ribu, Cumi Rp 38 ribu, Kakap Rp 55 ribu, Tenggiri Rp 56 ribu dan ikan Biji Nangka Rp 22 ribu. (opq/K-1)

Baca Juga :  Gencarkan Sosialisasi ODOL, Polda Kalsel Berharap Penindakan Hukum Bisa Dihindari
Iklan
Iklan