Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan rapat koordinasi persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (10/6/2021) di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS.
Rakor yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor itu, sebagai upaya pencegahan terjadinya Karhutla di Kabupaten HSS secara maksimal.
Rapat itu turut dihadiri Wakapolres HSS Kompol Reinaldo, Pasi Ops Kodim 1003 Kandangan Kapten Inf Bambang Kiswoyo, Kepala Satpol PP dan Damkar HSS Iwan Friady, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD HSS Syamsudin dan para camat. Serta, diikuti perwakilan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan batu bara, Kerukunan BPK HSS, serta Orari HSS.
Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor mengatakan, seluruh peserta rapat yang terdiri berbagai stakeholder menyatakan siap dalam mengantisipasi Karhutla tahun 2021 ini.
“Kita juga bersepakat untuk lebih masif lagi memberikan sosialisasi kepada masyarakat lebih awal, sehingga masyarakat diharapkan memahami dan menyadari akan bahaya dari Karhutla ini,” tambahnya.
Muhammad Noor mengungkapkan, hasil rapat juga disepakati penetapan siaga darurat Karhutla akan dimulai 1 Juli sampai 31 Oktober 2021.
Kalakhar BPBD Kabupaten HSS Syamsuddin mengimbau, masyarakat yang membuka lahan pertanian agar mengupayakan tidak dengan cara membakar.
“Dampaknya dari pembakaran lahan itu adalah asap yang dapat mengganggu kesehatan kita semua,” ujarnya.
Syamsuddin menjelaskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak kecamatan, desa, perusahaan dan SKPD untuk mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan, dan bersama-sama menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar. (tor/K-6)