Batulicin, KP – Kerusakan jalan kabupaten dikota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir dikeluhkan warga Kecamatan Kusan Hilir. Kerusakan ini akibat volume kendaraan tonase berat yang melintas tak sebanding dengan kualifikasi jalan dimaksud, akibat nya banyak jalan berlobang, hingga kerap membahayakan pengendara yang melintas di kawasan itu.
“Warga ada yang sering jatuh karena banyaknya lubang, walau diperbaiki hanya tambal tipis, dan itu bakal rusak lagi,” keluh Hidayat warga Pagatan Selasa (1/6/2021) sore. Ia menyarankan pemerintah daerah agar memperbaiki dengan kualitas lebih kuat setara dengan beban kendaraan yang melintas.
“Harusnya pemerintah berpikir agar jalannya lebih kuat. Bukan dijadikan tambal sulam berkali-kali,” tegasnya.
Ia juga mengkritisi status jalan yang masih milik kabupaten, namun dilintasi kendaraan berat dengan tonase besar yang seharusnya lewat jalan besar milik provinsi atau nasional.
“harapannya, jalan harus ditingkatkan, karena semua jenis kendaraan lewat di jalan tersebut, walau statusnya masih jalan kabupaten,” harapnya. Sementara Tokoh masyarakat sekaligus legislator kabupaten Tanah Bumbu, Fawahisah Mahabatan menyikapi keluhan warga.
Ia mendesak pemerintah daerah segera mencari jalan keluar terkait persoalan ini.
“Sepekan terakhir saya didesak masyarakat untuk turun tangan mengadukan permasalah ini ke pemkab. Mereka minta harus ada solusi terbaik, sebelum warga bertindak sendiri,” kata Fawahisah, Selasa (1/6/2021) malam.
Diakuinya, ruas jalan sepanjang 5 km yang kini digunakan dari Batulicin, Tanah Bumbu menuju ibukota provinsi Kalsel, kota Banjarmasin itu masih berstatus milik kabupaten dengan klasifikasi tipe C.
“Karena jalan nasional di kawasan itu digunakan hanya untuk satu jalur arah Banjarmasin-Batulicin. Sehingga untuk jalur sebalik dipakai lah jalan milik kabupaten,” terangnya.
Ia menyebutkan, harus ada langkah tepat untuk menyelesaikan keluhan masyarakat ini. Karena jika berlarut-larut dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan baru.
“Karena ada ancaman warga akan memblokade jalan, apabila masalah ini tidak segera direspon,” tandasnya.
Ia mendesak Dinas Perhubungan kabupaten Tanah Bumbu juga agar segera mengambil kebijakan sementara, membuka ruas jalan nasional menjadi dua jalur seperti dahulu.
“Jalan nasional kondisinya lebih bagus dan kuat, karena kualifikasinya tipe B dan mampu menahan beban kendaraan yang lebih besar,” tandasnya. Sementata itu
Kepada Dinas PUPR Tanah Bumbu, Fawahisah berharap bisa segera terjun ke lapangan untuk kembali melakukan perbaikan jalan yang rusak.
“Saya apresiasi Kepala Daerahnya, baru dua pekan dilantik langsung membuat terobosan memperbaiki jalan rusak,” pungkasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, ST,MT saat dikonfirmasi via seluler, Selasa berjanji segera akan melakukan pengecekan ke lapangan.
“Jalan itu harus tetap diperbaiki secara teknis dan komprehensif, segera dan secepatnya,” jawabnya singkat. Terpisah Marlan JKepala Dinas Perhubungan kabupaten Tanah Bumbu, belum berhasil dikonfirmasi. Telepon seluler yang bersangkutan belum merespon permintaan awak media. (wan)