Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Juarai Lomba Desa, Ini Inovasi Salat Makmur

×

Juarai Lomba Desa, Ini Inovasi Salat Makmur

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura lomba desa 2 1
PARA JUARA - Para juara lomba desa tingkat Kabupaten Banjar. (KP/ Wawan)

Martapura, KP – Baru-baru ini Salat Makmur dapat piagam penghargaan dan trofi dari Bupati H Saidi Mansyur karena sukses menjuarai lomba desa tingkat Kabupaten Banjar.

Camat Beruntung Baru Agus Muslim mengatakan, penghargaan tersebut didapat karena berbagai inovasi yang diciptakan dan dikelola dengan baik, seperti penanganan kesehatan, penanggulangan bencana, pemanfaatan dana desa (DD) dan aset desa.

Baca Koran

Lalu guna menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, aparat dan warga sepakat memaksimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan menciptakan berbagai program bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

”Dan manfaatnya sudah dirasakan warga setempat, bahkan hingga provinsi tetangga, yakni Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan Kalteng,” ujarnya.

Agus berharap Salat Makmur jadi lebih mandiri dan kian leluasa berinovasi dalam rangka membangun desanya agar lebih maju, tidak terlalu bergantung pada anggaran di daerah maupun pusat.

”Sebab sudah memiliki PAD sendiri. Selain itu penghargaan ini juga dapat memotivasi 11 desa lainnya di Kecamatan Beruntung Baru untuk melahirkan inovasi baru guna memajukan desanya masing-masing,” tandasnya.

Penggunaan dana PAD desa sendiri, lanjutnya, tidak terkait aturan daerah maupun pemerintah pusat. Tahun lalu saja Salat Makmur sudah menghasilkan PAD Rp28 Juta dan di tahun 2021 ini sudah Rp25 Juta.

”Total PAD dihasilkan Bumdes Salat Makmur Rp80 juta, dari alokasi DD sebesar Rp40 Juta sebagai modal awalnya,” ungkapnya.

Pj Kades Salat Makmur Subandri menambahkan, sejak didirikan 3 tahun lalu dengan berbagai programnya, kegiatan Bumdes tidak hanya terfokus pada pembukaan lapangan kerja dan penghasilan PAD semata, namun juga sangat memperhatikan kondisi lingkungan.

”Di sektor pertanian kita mendirikan usaha yang memanfaatkan alat mesin pertanian (Alsintan) pemanen kombinasi (combine) yang dikelola Bumdes guna mencegah karhutla pasca panen, karena dengan alat ini tidak ada lagi batang jerami tersisa,” katanya.

Baca Juga :  Wabup Hadiri Haul Guru Husein Ali dan Syekh Ali

Bumdes juga sudah memproduksi dan siap melayani permintaan beras kemasan yang kini sudah mulai dipasarkan. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan