Petenis cilik Banjarmasin, Quorra Princy mengukir prestasi membanggakan, menjadi juara pertama Kejurnas Remaja Tenis Jakarta AFR ‘92 tahun 2021.
Banjarmasin, KP – Petenis banua, Quorra Princy dari Banjarmasin menjuarai pertandingan tennis Remaja Tenis Jakarta AFR (Augus Ferry Raturandang) ’92 tahun 2021, kelompok umur 10 tahun yang berlangsung Sabtu dan Minggu (5-6/6/2021).
Di babak final, Quorra menundukkan petenis tuan rumah Hagia Sofya dengan skor 8-6. Pada pertarungan penentuan tersebut, Quorra harus berjuang keras untuk bisa mengalahkan Hagia, perolehan angka berlangsung ketat, namun akhirnya puteri bungsu Mami Aan berhasil merengkuh gelar juara setelah menghentikan perlawanan Hagia dengan 8-6.
Di babak semifinal, Quorra tanpa kesulitan mengalahkan petenis Jakarta lainnya, Josephine Clarabelle Suryanto dengan skor telak 8-2.
Ibunda Quorra, Mami Aan yang setia mendampingi puteri bungsunya tersebut, lewat telephone selularnya Minggu (6/6/2021) kemarin, mengaku sangat gembira karena Quorra mampu meraih prestasi terbaik sebagai juara pertama, dalam pertandingan yang diikuti para petenis junior dari berbagai kota di Indonesia.
‘’Ini merupakan pertandingan perdana Quorra di kancah nasional setelah mengalami kevakuman selama hampir satu tahun, akibat merebaknya pandemic virus covid-19 ,’’ papar Mami Aan, yang juga petenis senior puteri di Kalsel.
Alhamdulillah dalam kejuaraan ini, Quorra tetap mampu tampil prima sejak babak awal hingga tembus babak final dan merebut gelar juara, tambahnya.
Quorra Princy juga mengukir prestasi pada even tennis nasional, di ajang tennis Sportama Junior 2020 di Hotel Sultan Jakarta, dengan merebut gelar juara I pada KU 10 tahun dan KU 8 tahun.
Dalam ajang yang diikuti puluhan petenis junior dari berbagai kota di Indonesia tersebut, di babak final KU 10 tahun (orangeball) Quorra mengalahkan Roselyn dari Jakarta dengan skor 4-1. Kemudian di final KU 8 tahun (redball), Quorra kembali mengalahkan Roselyn dengan skor 10-4.
Sebelumnya Quorra menjuarai MedcoEnergi FIKS Sportama Bandung, Jawa Barat tgl 15-21 Desember 2019. Namun Quorra di kelompok red ball U8 tunggal hanya menempti posisi runnerup, di final kalah dari petenis cilik Tulungagung, Kirana dengan skor 7-10.
‘’Keberhasilan Quorra pada laga awal tahun 2021 ini mudah-mudahan menjadi langkah awal yang manis buat Quorra karena merebut gelar juara pertama di kancah tennis nasional,’’ jelas bundanya, Mami A’an yang setia mendampingi putri bungsunya tersebut mengikuti berbagai turnamen tennis kelompok umur di Indonesia. (nfr/k-9)