Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Lestarikan Teratai untuk Keindahan Kota Seribu Sungai

×

Lestarikan Teratai untuk Keindahan Kota Seribu Sungai

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada 5 Juni di Kota Banjarmasin dijadikan momen bagi sebagian komunitas pencinta lingkungan untuk menyuarakan kelestarian tanaman teratai.

Android

Ketua Forum Komunitas Hijau, Kota Banjarmasin, Hasan Zainuddin membeberkan, saat ini tanaman air yang dikenal dengan kelopak bunga berwarna cerah dan berukuran besar itu sering dianggap gulma oleh masyarakat.

Karena dianggap sebagai tanaman pengganggu, sehingga tidak sedikit tumbuhan teratai yang dimatikan dengan cara dicabut dan dibasmi dari lokasi ia tumbuh.

“Padahal, teratai merupakan tumbuhan yang mampu memproduksi oksigen, penyerap polutan, jadi habitat ikan-ikan, penjernih air, sebagai sayur dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa diambil dari tumbuhan teratai,” paparnya saat ditemui awak media disela peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (5/6) siang.

Karena itu, ia mengajak masyarakat khususnya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk membangun Kota Seribu Sungai ini dengan tema teratai.

“Kita harap Pemko tidak lagi menganggap teratai itu sebagai gulma di aliran sungai. Namun nilai mereka (teratai) sebagai tanaman hias nan kaya manfaat,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Banjarmasin, Mukhyar menjelaskan bahwa pihaknya siap menampung apa yang menjadi aspirasi warga, terutama dari komunitas maupun ormas yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan.

“Seluruh komunitas adalah aset pemko. Dan pemko harus hadir ditengah mereka,” imbuhnya.

Menurutnya. Dengan dilaksanakannya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini, ia berharap muncul benih-benih pemikiran positif untuk mencegah kerusakan lingkungan.

Pasalnya, jika hanya bergantung kepada Pemerintah Kota, maka setiap kegiatan terutama terkait kebersihan dan keasrian lingkungan yang sudah dijalankan akan sia-sia.

“Kita harus menyesuaikan pola berpikir dan bertindak. Mulai dari menanam pohon, menghijaukan alam dan mengubah perilaku ke arah yang positif. Kita merupakan generasi yang harus berdamai dengan alam,” pungkasnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini diwarnai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Mulai dari jalanan hingga pembersihan aliran sungai-sungai di kawasan tersebut dari gulma seperti eceng gondok dan kayapu.

Tidak lupa juga, Mukhyar melakukan penanaman bibit pohon di kawasan halaman IPAL Banjarmasin. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan