Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi didampingi habaib dan panitia pembangunan masjid di Desa Telaga Purun kecamatan Paringin Selatan meletakan batu pertama pembangunan Masjid Sullamul ‘Ulum di Desa Telaga Purun tersebut, Rabu (09/06/21/kemarin
Hadir dalam acara terseubtu sejumlah pejabat SKPD, Muspika setempat serta kepala desa se Kecamatan Parsel.
Dalam sambutannya, Bupati H Abdul Hadi mengapresiasi atas kebersamaan dan kegotong royongan masyarakat setempat yang membangun masjid tersebut dengan cara swadaya. Dan bupati mengucapkan selamat kepada masyarakat Telaga Purun atas mulai dibangunnya mesjid ini.
“Saya apresiasi khusus atas kebersamaan dan kegotong royongan masyarakat Desa Telaga Purun dan sekitarnya dalam pembangunan masjid ini dengan cara swadaya. Ini mencerminkan kecintaan terhadap agama,” ujar Hadi.
Bupati berharap ini dapat menumbuhkan suasana baru dalam beribadah dan mendorong gairah serta semangat bagi warga Desa Telaga Purun dan sekitarnya untuk lebih tekun beribadah dan mengingat Allah Subhanahu Wata’ala.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan Mesjid ini,” katanya.
Dia juga berharap keberadaan mesjid ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik, serta terus di rawat dan dipelihara sehingga dapat terus dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
“Mudah mudahan dengan dibangunnya masjid ini, syi’ar Islam semakin bersemarak, tumbuh dan berkembang di Desa Telaga Purun dan sekitarnya,” harapnya lagi.
Disebutkannya, rencana pembangunan yang tadinya dilaksakan Tahun 2022, dimajukan ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan menjadi Tahun 2021.
“Insya Allah pemerintah daerah akan memberikan bantuan, minimal Rp 100 juta,” ungkap Abdul Hadi.
Sementara, Panitia pembangunan Masjid Sullamul ‘Ulum Desa Telaga Purun, H. Iberahim mengatakan, pembangun masjid yang ditafsir memerlukan dana kurang lebih Rp 2 milyar ini, sudah hampir memenuhi target, baik tanah, bangunan lantai, semen dan peralatan bangunan lainnya dengan bantuan dari masyarakat, baik dari tokoh agama maupun Pemkab Balangan.
“Bantuan masyarakat, khususnya KH. Asmuni (Guru Danau), itu seluruhan lantai bawah menyumbang. Kemudian ada yang menyumbang batako full pembangunan, semen full pembangunan juga. Selanjutnya Bupati Balangan menyanggupi bantuan seluruh batu nisirnya,” imbuhnya.
Adapun dana yang masih dibutuhkan, yaitu upah tukang sebanyak Rp 661 juta. (srd/K-6)