Tuntut Supian HK Mundur dari Jabatan
Banjarmasin, KP – Aksi Save KPK jilid II di ruas Jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin masih tengah berlangsung. Unjuk rasa kali ini digelar lantaran massa merasa tak puas dengan DPRD Provinsi Kalsel.
Perjuangan wakil rakyat untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo dirasa demonstran tak memberikan hasil yang maksimal.
Pasalnya, penyampaian tuntutan yang hanya sebatas menyerahkan dan membacakan dokumen petisi mahasiswa.
Tidak ada perdebatan atau adu argumentasi dengan pihak kepresidenan ataupun berusaha untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Hal itulah yang menjadi alasan mereka menggelar aksi Save KPK jilid II ini.
Dalam aksi kali ini pun tuntutan massa tak jauh berbeda. Yakni meminta DPRD Kalsel membuat surat tuntutan dan desakan yang tertuju kepada Presiden Jokowi.

Isinya adalah DPRD Kalsel menuntut dan mendesak Presiden Jokowi untuk angkat suara perihal tuntutan mahasiswa sebelumnya. Ini juga wajib dengan bukti dokumentasi video dan rilis tertulis.
Kemudian isi surat tuntutan, DPRD Kalsel menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerima dan menyetujui tuntutan mahasiswa di Banua seperti yang terlampir pada tuntutan sebelumnya.
Sayangnya, pembacaan tuntutan dari mahasiswa tak dihadiri langsung oleh Supian HK. Hingga sore ini politisi asal Partai Golkar itu tak terlihat batang hidungnya.
“Sampai saat ini belum datang, dan belum ada komunikasi juga dimana posisi beliau berada,” ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) BEM se-Kalsel, Ahmad Rinaldi.
Ketua DPRD Kalsel diberi waktu 1×24 jam untuk bertolak ke Jakarta menemui Presiden Jokowi menyampaikan tuntutan mahasiswa.
Apabila tidak dapat memenuhi tuntutan mereka, Supian HK didesak mundur dari jabatan Ketua DPRD Kalsel.
Tak berselang lama, hujan deras turun dan memaksa demonstran menyudahi aksinya dan memilih bubarkan diri.
Fahriannoor, koordinator aksi dari UIN Antasari Banjarmasin membeberlan, bahwa pihaknya bakal memnggelar aksi serupa dalam waktu dekat.
“Tapi kita koordinasikan dulu dengan BEMseka,” ujarnya singkat (Zak/KPO-1)
