Banjarmasin, KP – Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui masing-masing Pemerintah Daerah mulai disalurkan, salah satunya di Kota Banjarmasin.
Seperti yang terpantau pada Selasa (27/07) pagi, ratusan penerima terlihat tertib mengantre untuk mengambil bansos berupa uang tunai dan beras seberat 10 Kilogram yang disalurkan melalui Kantor Pos Banjarmasin, di halaman Kecamatan Banjarmasin Utara.
Koordinator BST Wilayah Banjarmasin-Batola, Kantor Pos Banjarmasin, Aditiya Radix Saputra mengatakan, pembagian BST tersebut dijalankan dengan sistem shift per kelurahan.
“Misalnya untuk jam 8 pagi sampai 12 siang itu dua kelurahan. Kemudian satu kelurahan mulai jam 1 sampai jam 3 sore,” ucapnya saat dibincangi awak media disela pembagian BST, Selasa (27/07) pagi.
Menurutnya, BST kali ini tidak hanya berupa uang tunai, namun juga ada bantuan beras dengan berat 10 Kg per kepala keluarga yang terdaftar sebagai penerima.
“Untuk jumlah keseluruhan di Kota Banjarmasin itu ada sebanyak 10.173 penerima. Karena data penerima yang sudah mendapatkan BST bergerak terus setiap menitnya, yang sudah tersalurkan hari ini sekitar 1.500 lebih,” ungkapnya.
Ia mengaku, jika tak ada kendala pihaknya menargetkan untuk pembagian secara menyebar di masing-masing kecamatan seperti hari ini hanya dilakukan sampai dengan tanggal 30 Juli 2021.
“Karena ini masih masa pandemi dan tidak mungkin kita mengumpulkan massa yang banyak di satu titik makanya kita bagi ke 5 titik pembagian dengan pola terjadwal,” ujarnya.
“Untuk jadwal bisa dicek di instagram kantor pos banjarmasin. Atau website resmi Dinsos Kota Banjarmasin,” sambungnya.
Lantas, bagaimana jika terdapat penerima yang tidak bisa hadir dalam pembagian?
Terkait hal itu, Adit menjelaskan bahwa yang bersangkutan bisa mengambilnya langsung ke Kantor Pos Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
“Memang jadwal kita sampai tanggal 30 saja, tapi proses penyaluran bansos ini bisa selesai sepenuhnya pada 5 Agustus mendatang. Jadi yang belum sempat mengambil sesuai jadwal bisa datang ke kantor pos,” tambahnya
Disamping itu, Adit membeberkan syarat bagi penerima yang tidak sempat mengambil BST sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Yakni harus membawa e-KTP sesuai dengan nama penerima.
“Kalaupun diwakilkan. Yang bersangkutan harus masih dalam satu keluarga. Karena nanti petugas kita di sana meminta yang mewakilkan itu untuk menunjukkan e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli,” tukasnya.
Selain itu. Pihaknya juga akan mengantarkan bansos tersebut kepada si penerima dengan cara door to door.
“Kalau memang masih ada yang belum tersalurkan, akan kita serahkan langsung ke rumah penerima. Pada intinya kami akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan bansos ini kepada seluruh penerima,” imbuhnya.
Sementara itu, Suci, ibu rumah tangga penerima bansos di Kecamatan Banjarmasin Utara ini mengaku senang bisa dapat BST.
“Memang setiap bulannya ada, tapi beberapa bulan ke belakang setop tidak tahu kenapa. Tapi Alhamdulillah. Ini baru pertama kali dapat bansos berupa uang tunai Rp 600 ribu lalu ada tambahan beras juga,” ujar ibu berusia 30 ini. (Zak/KPO-1)