Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Ditusuk di Dada, Warga Tamban Tewas

×

Ditusuk di Dada, Warga Tamban Tewas

Sebarkan artikel ini
5 tewas 4klm 1
PEMBUNUHAN – Jenazah korban pembunuhan saat diturunkan dari ambulans untuk dibawa ke RS. (KP/Andui)

korban terlibat perkelahian dan ditusuk oleh seterunya saat dalam perjalanan pulang sehabis bekerja

BANJARMASIN, KP – Insiden perkelahian maut terjadi di Jalan IR PHM Noor Banjarmasin Barat, Kamis (15/7), sekitar pukul 17.00 WITA.

Baca Koran

Dari kejadian itu seorang pria bernama Pardiansyah (26), Sungai Tinggiran II Tamban Kabupaten Barito Kuala (Batola), mengalami luka tusuk dibagian dada.

Warga yang melihat kemudian melarikan korban ke RS Suaka Insan Banjarmasin untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, sekitar pukul 19.00 WITA, korban meregang nyawa setelah beberapa jam diberikan penanganan medis, akibat luka di bagian dada yang cukup parah.

Dari info didapat, korban terlibat perkelahian dan ditusuk oleh seterunya saat dalam perjalanan pulang sehabis bekerja. Kejadiannya begitu cepat, apalagi pelakunya menggunakan sepeda motor.

Tak lama kemudian, setelah mendapat info perkelahian tersebut sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Barat, anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) unit Jatanras Polresta Banjarmasin, dan anggota Direktorat Reserse Kriminal (Reskrim) Umum Unit Resmob Polda Kalsel mendatangi lokasi kejadian untuk memintai keterangan sejumlah saksi. Dan mengidentifikasi jenazah korban.

Rencananya oleh keluarga, jenazah korban akan dibawa ke Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dikonfirmasi awak media, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, ia mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih belum mengetahui penyebab perkelahian maut tersebut.

“Korban meninggal dunia. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku penganiayaan,” pungkasnya. (fik/K-4)

Baca Juga :  Usai Dua Mahasiswanya Meninggal di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
Iklan
Iklan