Banjarbaru, KP – Sebelum keluarnya keputusan intruksi dari Kementerian Dalam Negeri ( Mendagri ) terkait status PPKM Kota Banjarbaru. Pemerintah Kota Banjarbaru, Sabtu (24/07/2021) menggelar rapat koordinasi bersama seluruh unsur Forkopimda di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru.
Wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengarahkan seluruh unsur agar turut aktif dalam mensosialisasikan terkait rencana PPKM Level IV di Kota Banjarbaru, agar masyarakat tidak terkejut dan tidak terkesan sangat mendadak.
“Sebelum ditetapkan tanggal 26 nanti, kita sosialisasikan lebih dahulu agar nantinya tidak terlalu mendadak. Dan masyarakat bisa lebih mempersiapkan diri menghadapi PPKM kali ini,” ujar Aditya.
Rakor kali ini juga tetap berkoordinasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) hingga nanti terbit intruksi KPC-PEN untuk PPKM Level IV.
“Semoga dalam dua hari ini ada perubahan. Untuk itu saya meminta warga agar lebih taat dengan Prokes 5M, tapi ingat untuk tidak panik. Tetap tenang,” imbau Aditya.
Apabila tanggal 26 Juli 2021 nanti PPKM tetap dilaksanakan, pelu diketahui beberapa titik penyekatan di Kota Banjarbaru. Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso meminta masyarakat untuk memahami dan mempersiapkan diri saat akan melewati area penyekatan. Ada empat titik penyekatan yakni Kota Citra Graha, area depan Q-Mall Banjarbaru, LIK Lianganggang dan Bangkal Cempaka.
Disetiap pintu penyekatan nanti masyarkat akan di cek surat kerja dari kanto, surat vaksinasi minimal dosis 1, hingga surat PCR untuk sector esensial sedangkan sector non esensial tidak di ijinkan lewat.
“Kami minta para perusahaan untuk menyiapkan kartu kerja untuk pekerjanya untuk melewati pos penyekatan,” ujar Doni ( dev/K-3)