Amuntai, KP – Dinas Perindustrian Perdagangan, koperasi dan Usha Kecil Menengah (Disperingkop UKM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berupa memberikan pelatihan memanfaatkan produk abon dari ikan gabus yang dinilai banyak mengandung gizi.
Sebagaimana diketahui Kabupaten HSU yang sebagian besar wilayahnya terdiri rawa banyak memiliki potensi ikan. Oleh karena itu memaksimalkan pemanfaatan ikan tersebut perlu dilakukan dalam mendongkrak rekonomian masyarakat.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan Disperindakop HSU beberapa waktu lalu di Desa pal Batu Kecamatan Paminggir yang berada di perairan rawa bagaimana cara pengolahan ikan gabus menjadi albumin ikan dan abon ikan.
Kegiatan tersebut mengikutsertakan 5 perwakilan peserta dari empat Desa yaitu Kecamatan Paminggir dan Kecamatan Danau Panggang. Disperingkop UKM HSU juga mendatangkan Dr Ir Dewi Kartika Sari dan Dr Ir Rita Khairina selaku Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sebagai instruktur pelatihan.
Kabid Perindustrian H M Yani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya ikan yang berlimpah pada lahan rawa khususnya di Kecamatan Danau Panggang dan paminggir.
“Selain itu juga dapat menambah kreatifitas variasi produk olahan ikan disamping dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.”, katanya.
Menurutnya selain ikan gabus ini menghasilkan albumin, sisanya dapat juga diolah menjadi kerupuk, naget dan abon ikan.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid dalam arahannya menilai pentingnya tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan, karena kalau tidak ditindaklanjuti maka usaha pelatihan ini dinilai sia-sia.
“Buktikan semua, dari ilmu pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini,” ungkapnya.
Annisah sangat mendukung adanya kegiatan ini yang sangat bermanfaat, dan dirinya yakin Pemkab HSU pun akan memberikan dukungan sarana penunjang jika desa ingin mengembangkannya lagi.
Selain itu, menurut Anisah potensi usaha pembuatan albumin dari ikan haruan ini sangat menjanjikan, oleh karena itu ia berharap nantinya para peserta dapat mengemas dan membuat usaha bersama untuk dapat meluaskan pemasaran produksi olahan ikan menjadi berbagai olahan ikan khusus albumin.
Seiring dengan itu, Camat Paminggir, Harzuki mengatakan terkait dengan kegiatan ini, ia mengharapkan kegiatan ini dapat digelar kembali di beberapa desa di kecamatan Paminggir yang belum melaksanakan pelatihan.
“Disamping keahlian dan ilmu yang didapat, kegiatan ini juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi yang mengikuti pelatihan ini untuk dikembangkan, sehingga menjadi pemuda-pemudi yang kreatif,” katanya.
Menurutnya, pelatihan ini sesuai dengan sumber daya ikan yang berlimpah dilahan rawa khususnya di kecamatan Paminggir, sehingga ketersediaan sumber daya ikan tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. (nov/K-6)