Banjarmasin, KP – Aksi donor darah yang dilakukan Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Kalimantan Selatan sukses.
Banyak warga yang datang langsung ke tempat pelaksanaan kegiatan yang berlokasi di gedung Sekretariat DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
Selain datang dari anggota internal partai berlogo pohon beringin itu, pendonor juga tak sedikit datang dari warga banjarmasin di luar kepengurusan partai.
Salah satunya Siti Rahmah, saat dibincangi Kalimantan Post, ia mengaku sengaja datang ke gedung DPD Golkar Kalsel untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya karena mendapat ajakan dari salah satu temannya yang juga ikut berdonor.
Uniknya, perempuan berusia 52 tahun ini mengatakan, bahwa dirinya baru pertama kali ikut kegiatan tersebut. Karena itu Rahmah mengaku sedikit gugup saat namanya dipanggil untuk mendonorkan darah.
“Tadi empat ragu pas dipanggil, karena saya phobia jarum. Apalagi melihat jarum yang dipakai ukurannya besar. Makanya belum pernah berdonor,” ungkapnya pada Kalimantan Post, Rabu (7/7) siang.
Namun, setelah sedikit diberi penjelasan oleh petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, perempuan paruh baya tersebut akhirnya yakin untuk ikut berdonor.
“Pas menjalaninya ternyata tidak sakit, alhamdulillah tidak ada terjadi apa-apa setelah mendonor,” imbuhnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh salah satu pendonor lainnya, yakni Wanda. Pria berpenampilan maskulin ini malah mengaku tubuhnya lebih segar dan terasa lebih sehat ketika usai berdonor.
“Alhamdulillah saya sudah lumayan rutin mendonorkan darah, tiga bulan sekali saya berdonor. Makanya tidak ada rasa ragu lagi waktu nama kita dipanggil,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua PD-KPPG Kalsel, Hj Hardiyanti menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan kali ini diselenggarakan oleh KPPG dan AMPG bekerjasama dengan UDD PMI Kota Banjarmasin untuk membantu pemenuhan stok darah di UDD PMI Kota Banjarmasin.
Saat ditanya terkait berapa jumlah kantong darang yang menjadi target dalam aksi donor darah kali ini, Hardiyanti mengaku bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 100 kantong darah.
“Jumlah itu insyaa Allah dapat kita capai, karena sekarang aja alhamdulillah sudah ada sekitar 50 orang yang mendonorkan darahnya,” jelasnya.
Disamping itu, aksi donor darah tersebut dijalankan juga untuk membantu kekosongan stok darah di UDD PMI Kota Banjarmasin.
“Kita dapat info kalau stok darah di sana memang kurang. Makanya dengan kegiatan ini semoga bisa membantu kondisi kekurangan stok darah,” imbuhnya.
Kemudian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPG Kalsel H Troy Satria yang diwakili oleh Sekretaris DPD AMPG Kalsel, Ari Bimo Gagah Perkoso menuturkan, selain menjalankan program Partai Golkar, Bakti sosial kemanusiaan donor darah ini juga bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam hal pemenuhan stok darah.
“Karena saat pandemi covid-19 ini banyak kekurangan stok darah paling tidak dari partai Golkar, kami (AMPG) bersama KPPG bisa mensukseskannya dalam hal pemenuhan stok darah,” jelasnya singkat.
Apa yang menjadi tujuan utama kegiatan donor darah oleh organisasi sayap partai Golkar ini rupanya dibenarkan oleh dr Syaiful Anam.
Salah satu dokter yang mengabdikan dirinya di organisasi kemanusiaan itu membeberkan, bahwa memang benar, terjadi kekosongan stok darah. Namun bukan kosong secara menyeluruh.
“Karena yang kosong itu kebanyakan salah satu jenis atau golongan darah saja. Misalnya O atau AB. Golongan darah itu paling banyak dicari orang dan mita memang sering kehabisan stok,” tukasnya.
Dibeberkannya, satu rumah sakit saja bisa bisa memerlukan 100 kantong darah dalam sehari yang digunakan untuk penanganan pasien di rumah sakit. Seperti yang ada di IGD, operasi, belum lagi yang cuci darah setiap bulannya.
“Makanya kami (UDD PMI Kota Banjarmasin) selau memerlukan pendonor setiap harinya. Minimal kita bisa menjaga 50 sampai 100 pendonor per harinya. Jadi sangat penting untuk melestarikan pendonor,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)