Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin cepat tanggap merespon aduan masyarakat soal kerusakan ruas jalan di kawasan Banjar Indah dengan terjun langsung ke lokasi dan menargetkan dalam beberapa pekan mendatang jalan sudah mulai diperbaiki.
Tim peninjauan dipimpin oleh, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR, Ir Doyo Pudjadi didampingi Kepala Bidang Jalan, Chandra, PPTK Kegiatan, Lufi, Kasi Pengelolaan Opini Publik, Novri Gitayanti M.I.Kom, dan Kasi Kehumasan, Arbain S.Kom.
Menurut, Ir Doyo Pudjadi pihaknya dari Dinas PUPR dan instansi terkait meninjau ke lokasi tersebut untuk merespon aduan masyarakat terkait jalan berlubang, ketika di lokasi ia membenarkan banyaknya lubang jalan diakibatkan karena bencana banjir yang menimpa beberapa waktu lalu.
“Kami dari Dinas PUPR, sudah mengecek langsung informasi dari masyarakat bahwa jalan di Banjar Indah ini ada yang rusak, dan memang pas kami tinjau benar adanya kerusakan di tikungan jalan ini karena limpasan banjir,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Doyo ini mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PPTK agar segera menghubungi pemenang lelang yang sudah selesai kontrak ini untuk paling tidak besok segera ditutup pakai split atau sebagainya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sambil menunggu kontrak pengerjaan yang sebenarnya namun untuk supaya aman dan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka besok paling lambat ditutup dengan split terus diratakan supaya jalan ini sudah keliatan aman lah untuk dilalui oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui Ruas Jalan Banjar Indah sudah termasuk dalam penanganan tahun 2021, saat ini sudah selesai proses lelang, rencana Bulan Juli hingga Agustus sudah mulai ditangani. Adapun penanganan untuk Banjar Indah, kawasan Melati Indah, dan jalan Siaga dianggarkan sekitar Rp 3 M.
“Panjang penanganan sekitar 750m, dengan ditambah lapisan agregat sekitar 350m, dari muka jalan masuk Banjar Indah sampai Jembatan Banjar Indah, sekitar 750m,” kata Chandra.
Ia menegaskan pada hari ini dikerjakan penanganan sementara, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dengan selanjutnya agregat yang didatangkan akan lebih banyak untuk dilakukan pemadatan. (Diskominfotik/K-3)