BANJARMASIN, KP – Antusias masyarakat tinggi untuk mengikuti donor darah. Hal ini terlihat dari kegiatan yang digelar Bugar Sport Centre (BSC) dan PMI Banjarmasin di halaman Akademi Kebidanan (Akbid) Abdi Persada, di Jl Sutoyo Banjarmasin Sabtu (10/7/2021).
Disampaikan Manager BSC, Yudha Pribadi kegiatan ini berupaya untuk membantu Bank Darah yang selama ini selalu kekurangan stok akibat tingginya permintaan dari pihak rumah sakit.
Ia pun mengatakan antusias peserta yang diikuti oleh masyarakat umum, atlet, anggota BSC hari ini cukup tinggi dan membludak.
“Saat ini sekitar pukul 11.00 wita sudah terkumpul 120 kantong ini akan terus bertambah melihat tingginya antusias masyarakat,” paparnya.
Kegiatan ini dimulai mulai pukul 08.00 hingga 13.00 wita. BSC menargetkan minimal 150 kantong darah dapat terkumpul.
Sebelum diambil darahnya para pendonor harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang teliti. Karena itu terang ia, bagi yang boleh mendonor harus bersyukur sebagai bukti konkret mereka dalam keadaan sehat.
Lanjutnya, kegiatan donor darah ini memang rutin digelar setiap tiga bulan bekerjasama dengan PMI Kota Banjarmasin. Dalam kegiatan ini, pelaksanaannya juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) kesehatan yang sangat ketat.
Panitia dan para pendonor wajib mengenakan masker, selalu mencuci tangan denngan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah.
Kegiatan donor darah bulan Juli 2021 ini, BSC Sutoyo Banjarmasin, bersama PMI , didukung Yayasan Sayang Ibu (YSI) dan Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional (PPUKRN), menggelar kegiatan donor darah untuk umum bertajuk Donor Ku Damai Indonesiaku.
Seperti biasa kegiatan donor bulan Juli 2021 ini, juga menyediakan tshirt keren gratis untuk 100 pendonor pertama, ditambah bungkusan supplement dan hadiah lainnya, jelas Yudha.
Disinggung tentang target yang ingin didapat dalam kegiatan tersebut, menurut Yudha minimal 100 kantong darah, namun diharapkan bisa lebih seperti kegiatan bulan-bulan sebelumnya.
Dalam kegiatan donor darah ini, pelaksanaannya juga menerapkan protocol kesehatan yang sangt ketat. Panitia dan para pendonor wajib mengenakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan.
Para pendonor sebelum diambil darahnya, juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang teliti. Karena itu bagi yang boleh mendonor harus bersyukur, karena itu merupakan bukti konkrit mereka dalam keadaan sehat maksimal, kata Yudha.
Para calon pendonor juga diingatkan pada malam hari sebelum mendonor harus istirahat cukup, tidak mengkonsumsi obat apapun, mereka dianjurkan untuk banyak minum air putih agar kegiatan donor berjalan lancar. (nfr/k-9)
