Banjarmasin, KP – Sejumlah Puskesmas kini kehabisan vaksin Covid-19, menyusul meningkatkan permintaan untuk vaksinasi dari masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
“Informasinya, puskesmas kini kehabisan stok vaksin dan masih menunggu distribusi dari Dinas Kesehatan Kalsel,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin dalam pers realise yang diterima KP, Minggu (18/7/2021), di Banjarmasin.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kalsel dihimbau untuk segera mendistribusikan vaksin, agar gelora semangat vaksin tetap terjaga.
Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Kalsel yang didukung TNI dan Polri dilaksanakan di sejumlah tempat dalam rangka penyukseskan program vaksinasi nasional.
Bahkan hingga kini tercatat 425.584 capaian dosis pertama dan 212.313 capaian dosis kedua. “Ini harus lebih dioptimalkan lagi,” tegas politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Apalagi Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan vaksinasi bisa dilakukan di seluruh unit pelaksana teknis (UPT), seperti rumah sakit, puskesmas dan kantor kesehatan pelabuhan.
“Jadi tidak memandang domisili dan tempat tinggal di KTP, namun bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas dan kantor kesehatan pelabuhan,” tambah Bang Dhin.
Apalagi, pemerintah kini menargetkan agar vaksin dapat diterima rata-rata satu juta per hari.
Bang Dhin juga meningatkan agar pelaksanaan vaksin dilakukan dengan tertib dan menegakkan protokol kesehatan dengan disiplin
“Beberapa kali saya meninjau pelaksanan vaksinasi, dan kenyataan di lapangan malah menimbulkan kerumunan,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Ditambahkan, panitia beralasan ini dikarenakan masyarakat tidak sabaran, masyarakat mengatakan panitianya yang tidak tanggap.
“Cobalah sama-sama dewasa. Masyarakat mohon dijaga kesabarannya, jangan niat vaksin malah jadi tertular. Panitia juga kalau tidak mampu, libatkan kepolisian dan lain sebagainya,” jelas Bang Dhin
Bang Dhin juga mengapresiasi langkah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel yang merancang aplikasi pendaftaran vaksinasi Covid-19, yang kini dalam tahap pembahasan bersama Dinas Kesehatan.
“Langkah ini bisa mencegah kerumunan karena warga tak perlu daftar di lokasi vaksin,” katanya. (lyn/KPO-1)
Puskesmas Kehabisan Vaksin Covid-19
