Banjarmasin, KP – Pelajaran berharga didapat tim Voli putera Pra-Pon Kalsel kala bertanding melawan tim Bhayangkara Surabaya Semeru, di GOR Hasanuddin Majedi, Rabu (30/6/2021) sore. Perbedaan kualitas yang cukup mencolok membuat Tim voli Pra-Pon Kalsel harus keok, dan merelakan tim Bhayangkara Surabaya Semeru menyapu bersih 5 set dengan skor 8-25, 18-25, 13-25, 11-25, dan 22-25.
Hanya pada set ke 5 atau terakhir, tim voli tuan rumah memiliki asa untuk menang, karena berhasil meraih 22 angka, namun tertahan karena tim voli Bhayangkara Surabaya yang memiliki pebolavoli internasional yang bermain di klub Jepang, Irvan Nulmulki dengan tinggi 2m lebih, memang terlalu kuat.
Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Pertandingan tersebut hanya menyediakan 20% penonton, dari total kapasitas gedung secara keseluruhan.
Pertandingan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75. Selain itu, laga eksebisi tersebut juga sekaligus sebagai momentum ujicoba dan evaluasi bagi tim Voli Kalsel yang akan berlaga pada Pra-Pon.
“Dengan adanya eksebisi ini, menjadi suatu keuntungan bagi tim voli Kalsel. Karena hadirnya pemain-pemain nasional yang bertanding hari ini, bisa memberi contoh dan pelajaran bagi tim voli kita,” kata Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Kalsel, Muchlis Muchtar.
Muchlia yang biasa disapa ,papi’ ini berharap, pertandingan ujicoba seperti ini lebih banyak dilakukan kedepannya, agar bisa menjadi momentum evaluasi dan pembelajaran.
“Harapannya lebih sering kita lakukan pertandingan seperti ini. Apalagi kita punya fasilitas lapangan yang bagus, jadi harus dimanfaatkan,” tandas Wakabid Binpres KONI Kalsel ini.
Sementara itu Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si mengatakan, laga eksebisi ini sebagai bentuk dukungan dari Polda Kalsel kepada tim Voli Kalsel. Diharapkan pertandingan ini akan menambah semangat sebelum turun di ajang Pra-Pon nantinya.
“Hari ini kita eksebisi, dalam rangka mendukung tim Voli Kalsel mempersiapkan diri di ajang Pra-Pon. Kita datangkan tim Bhayangkara dari Polri untuk eksebisi. Dari hasil ini diharapkan dapat menambah semangat, serta meningkatkan pelatihan supaya persiapan maksimal, dan dapat hasil maksimal,” kata Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si.
Melihat permainan yang ditunjukkan tim Voli Kalsel, Wakapolda berharap agar para pemain berlatih lebih keras lagi. Selain itu, mereka juga diminta agar tidak demam panggung, terutama saat menghadapi lawan yang memiliki nama besar serta materi pemain berkualitas.
“Perlu banyak latihan, karena mentalitas harus dibangun. Jangan demam panggung,” tambahnya.
Senada dengan penyampaian Wakapolda, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifa’i berpesan agar atlet voli Kalsel berbenah.
“Dari apa yang kita saksikan, pertandingan memang tidak seimbang. Tapi ini sebagai pelajaran, agar atlet kita bisa meningkatkan performa. Mumpung masih ada waktu untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya.
Antusias penggemar bola voli di kota Banjarmasin dan sekitarnya sangat luar biasa, seandainya tidak dibatasi dengan protocol kesehatan (prokes) mungkin saja GOR akan membludak dipadati penonton. (nets/nfr/k-9)
