Banjarmasin, KP – Puluhan mahasiswa di Banjarmasin melakukan aksi demo menuntut keseriusan Pemerintah menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-19, terlebih dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level IV.
“Sampai kapan penerapan PPKM ini, karena besar dampaknya terhadap masyarakat,” kata Koordinator Aksi Demontrasi, Zikri Nur Abadi kepada wartawan, di tengah aksi demontrasi, Senin (30/8/2021), di Banjarmasin.
Menurut Zikri, dampak PPKM ini sangat besar pada masyarakat, bahkan tidak melihat dampak positifnya, namun justru merugikan dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan keluarga yang jatuh miskin.
“Kalau seperti ini, masyarakat yang akan menderita, karena tidak bisa bekerja dan memperoleh penghasilan,” ujarnya.
Untuk itu, aksi demontrasi kali ini menuntut sembilan poin yang perlu menjadi perhatian pemerintah dalam mengatasi Covid-19, diantaranya menuntut pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi gratis secara merata untuk masyarakat dengan selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya dan menuntut pemerintah menjamin pembiayaan kesehatan untuk masyarakat seperti tes diagnosa covid-19, pemberian suplemen kesehatan pasca vaksin, memberikan jaminan rehabilitasi secara utuh; mulai dari pemenuhan kebutuhan makan, ekonomi dan kebutuhan medis pasca vaksin bagi rakyat, khususnya kelompok rakyat rentan, seperti, buruh, nelayan, pedagang kaki lima dan lain-lain, dan jaminan biaya pengobatan pasien covid-19, termasuk pasien yang melakukan isolasi mandiri.
“Menuntut Pemerintah menjamin pemenuhan hak-hak dasar rakyat selama pandemi covid-19 melanda sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2018,” ungkapnya, pada aksi demontrasi yang diikuti gabungan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Banjarmasin.
Kemudian, menuntut pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah sebagaimana amanat UU Nomor 6 Tahun 2018 dan menjamin pemberian pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang berkeadilan dan berperikemanusiaan selama pandemi covid-19.
“Juga menuntut pemerintah untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan yang progresif dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19,” tambahnya.
Selain itu, juga menuntut pemerintah meningkatankan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan, terutama dalam menunjang upaya percepatan penanggulangan pandemi covid-19.
“Menuntut pemerintah untuk memperjelas dan menjamin pengelolaan limbah penanganan covid-19,” ujarnya.
Terakhir, menuntut pemerintah meningkatkan jaminan ketersediaan alat kesehatan, farmasi, dan makanan untuk penanggulangan pandemi covid-19.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan wakil rakyat Kalsel akan menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI Joko Widodo. “Kita mendukung tuntutan dari mahasiswa ini,” kata Supian HK.
Supian HK mengatakan, segala tuntutan sudah dijalan oleh dirinya. Mulai dari memantau pendekatan jalan, bantuan sosial kepada masyarakat, dan memerhatikan kesehatan di rumah sakit.
“Apapun tuntutan mahasiswa ini, kita mendukung, mengapresiasi dan mengevaluasi semua permasalahan dalam penanganan Covid-19,” ujar politisi Partai Golkar. (lyn/KPO-1)