Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menawarkan untuk menerima audensi mahasiswa yang ingin melakukan aksi demontrasi di gedung DPRD Kalsel, Senin (30/8/2021).
“Kita menawarkan untuk audensi bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan asprasinya terkait penanganan Covid-19 di Kalsel,” kata Supian HK kepada wartawan, Senin.
Menurut Supian HK, kondisi pandemi saat ini tidak tepat untuk melakukan aksi demontrasi turun ke jalan, karena memungkinkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Kalau bisa audensi saja,” tambah politisi Partai Golkar, yang sudah menyurati Polda Kalsel untuk menawarkan opsi audensi dan tidak turun ke jalan.
Bahkan, DPRD kalsel sudah menyiapkan tempat untuk audensi, sehingga mahasiswa bisa menyampaikan tuntutannya dengan tenang dan tanpa ada kerumunan massa.
“Daripada menimbulkan kerumunan di tengah PPKM level IV, lebih baik bertemu dengan perwakilan mahasiswa,” ujar Supian HK.
Apalagi DPRD Kalsel saat ini sedang berkabung dengan meninggalnya Ketua Fraksi Partai Gerindra, akibat Covid-19.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin, yang mengharapkan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat, walaupun kasus Covid-19 di Kalsel sudah melandai.
“PPKM mampu menurunkan kasus Covid-19, namun kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar politisi Partai Gerindra.
Karena, tanpa penerapan protokol kesehatan ketat ataupun kelalaian bisa menyebabkan peningkatan kasus Covid-19. “Jadi tetap harus waspada untuk melindungi diri dan keluarga dari paparan Covid-19,” tambahnya. (lyn/KPO-1)
Dewan Tawarkan Audensi Mahasiswa
