PP PSAWI membatalkan Kejurnas Ski Air yang dijadwalkan pertengahan bulan Agustus 2021, akibat masih merebaknya penyebaran covid-19.
Banjarmasin, KP – Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menghambat penyebaran pandemi Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia, berdampak besar terhadap aktivitas olahraga.
Hal ini juga berakibat pada pembatalan dan penundaan sejumlah ajang olahraga. Salah satunya, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ski Air 2021 yang dijadwalkan pada 14-15 Agustis ini di Danau Sunter.
Pengurus Pusat Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PP PSAWI) memutuskan membatalkan Kejurnas tahunan tersebut karena mematuhi aturan PPKM. Namun, ini menuai kekecewaan dari para atlet ski air Kalsel.
“Terus terang anak-anak kecewa karena Kejurnas dibatalkan. Padahal, mereka selama ini melakukan latihan dan persiapan dengan maksimal,” ungkap pelatih tim ski air Kalsel sekaligus Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) PSAWI Kalsel, Udin Kidat, kemarin di Banjarmasin.
Ditambahkan Udin, Pengprov PSAWI Kalsel akan memboyong tujuh atlet berlaga di Kejurnas tersebut. Yakni, Sifa Rosadi, Akbar Fadhilah, Aldo, Haikal, Iqra Zen, Rizkan Ananda, dan Dina Nurhaliza (cadangan kategori putri). “Mereka akan tanding di sejumlah nomor wakeboard, trike, jumping dan juga slalom.
“Saya menyadari mereka kecewa, tapi tak boleh berlarut-larut. Untuk itu, PP PSAWI menganjurkan agar tiap Pengprov PSAWI menggelar event lokal. Ini setidaknya diharapkan bisa mengurangi kekecewaan mereka batal tanding di Kejurnas,” sebutnya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, H Hermansyah juga ikut menguatkan para atlet ski air Kalsel. “Jangan sedih dan kecewa karena Kejurnas dibatalkan. Yang penting, tetap semangat dan latihan giat, kelak apabila situasi dan kondisi sudah lebih kondusif, sudah siap tanding,”harapnya.
Menurut Kadispora tujuan penerapan PPKM demi keselamatan kita semua, supaya tidak sampai tertular covid-19 yang sudah sangat banyak menelan korban, dan hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan pandemic ini akan berakhir.
‘’Yang penting kita semua harus mematuhi protocol kesehatan demi keselamatan bersama. Kita harus tetap semangat dan tetap giat berolahraga untuk meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan,’’ kata Kadispora H Hermansyah, yang terus memantau semua kegiatan pelatihan atlet-atlet Wasaka yang dipersiapkan ke PON XX Papua bulan Oktober 2021. (nets/nfr/k-9)
