Martapura, KP – Pemkab Banjar sudah melaunching Proyek Strategis Pembangunan ”Martapura Manis”, dengan tujuan meningkatkan ekonomi melalui kebijakan pengembangan perkotaan Martapura sebagai pusat perkumpulan di Kalsel.
Pemkab Banjar kembali memperkenalkan proyek pembangunan Martapura Manis ini kepada Pemprov Kalsel, oleh Wakil Bupati H Said Idrus Al-Habsyie didampingi Sekdakab HM Hilman dan Kepala Bappeda Litbang Galuh Tantri Narindra, baru-baru ini.
Dari Pemprov Kalsel dihadiri Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA didampingi Kepala Bappeda Nurul Fajar Desira serta Kadis LH Hanifah Dwi Nirwana.
Wabup Said Idrus Al-Habsyie menyampaikan, tujuan pembangunan Martapura Manis, yakni mewujudkan perkotaan Martapura sebagai pusat kebudayaan dan kawasan wisata religius Islami. Pembangunan ini perlu kontribusi berbagai pihak, sehingga diharap dukungan Pemprov Kalsel mewujudkannya.
”Lewat pembangunan Martapura Manis, kawasan tersebut dapat menjadi tempat berkembangnya pembangunan ekonomi melalui potensi religi serta tetap memperlihatkan kondisi kehidupan masyarakat yang maju, mandiri dan agamis,” jelasnya.
Said Idrus menambahkan, perkotaan Martapura ditetapkan sebagai pusat perdagangan oleh Pemerintah Pusat, yakni pusat perdagangan batu mulia dan pusat religi. Lewat pengakuan pusat ini, kota tersebut dinilai perlu ditata ulang, agar banyak wisatawan berdatangan ke Martapura.
”Sehingga pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan,” katanya.
Sementara itu Pj Gubernur Safrizal ZA meminta proyek strategis pembangunan Martapura Manis harus memperhatikan aspek lingkungan, juga harus memperhatikan penyelesaian banjir, sehingga Kota Martapura diharap tidak mendapat musibah banjir kedepannya.
”Kami akan mengkaji lebih lanjut sektor yang menjadi kewenangan Provinsi dalam pembangunan proyek Martapura Manis, sehingga dapat membantu pembangunannya,” katanya seraya menginstruksikan Bappeda, DLH Kalsel serta dinas terkait, sektor mana saja yang menjadi kewenangan Provinsi. (Wan/K-3)SSSW