musibah itu terjadi disebabkan Herli (40), yang sengaja membakar rumahnya hingga api membesar
BANJARMASIN, KP – Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk kawasan Jalan Alalak Selatan Gang Merpati dan Gang Agustina RT 01 Banjarmasin Utara, Selasa dinihari (17/8), sekitar pukul 01.30 WITA.
Insiden itu menyebabkan belasan rumah hangus terbakar. Dari data yang didapat, kebakaran meluluhlantakan rumah Rusidah/Adan, Arpah, Sarmi, Latifah, Martum, Jamrah, Yesi/Purwanto/rummah bedakan, Lina, Ainun Jahriah, Muslim, Masnurah/Wahyu, Ulim, Ma’Ruful, Masdah, Biharsyah dan Watinj.
Polsekta Banjarmasin Utara masih melakukan penyelidikan soal kebakaran tersebut.
Usut punya usat, rupanya musibah itu terjadi disebabkan Herli (40), yang sengaja membakar rumahnya hingga api membesar dan merambat ke rumah lainnya.
Melihat kejadian ini sejumlah warga sekitar langsung melakukan pertolongan, menggunaka ember plastik, namun api tetap membesar sehingga membuat kelelahan.
Si jago merah berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan pemadam kebakaran setengah jam kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan kerugian belum bisa ditaksir.
Sementara Herli, usai membakar rumah sempat mengamuk dan mengeluarkan barang seisi rumah sambil memegang senjata tajam.
Mulyono (40), salah satu warga atau tetangga Herli yang hendak menenangkannya, justru terkena tusukan. Mulyono pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin, guna mendapatkan perawatan para medis. Mulyono dapat ditolong.
Sedangkan Herli berhasil kabur dan sembunyi dengan berendam di sungai, yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Namun warga berhasil menemukannya dalam kondisi lemas dan dengan luka bakar di tubuhnya, sekitar pukul 06.30 WITA.
Selajutnya Herli dibawa untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra SIk, melalui Kanit Reskrim, Ipda Wisnu Prasetyo, saat dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran tersebut diduga disebabkan Herli yang sengaja membakar rumahnya hingga menjalar ke rumah warga lainnya.
“Sekarang Herli masih menjalani perawatan medis. Herli diduga mengalami depresi,” ungkapnya.
Keterangan sejumlah saksi, kata dia, Herli semenjak orang tuanya meninggal, sering melamun dan tanpa sebab mengamuk.
Bahkan sekitar beberapa hari yang lalu, tersangka menceburkan diri ke sungai akan tetapi sempat ditolong warga.
“Herli juga sempat dibawa berobat ke tempat orang pintar karena selalu bersikap aneh dan tidak wajar,” tandasnya. (fik/K-4)
