Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

Jejak Singkat Subhan Nor Meniti Karir di Pemko Banjarmasin

×

Jejak Singkat Subhan Nor Meniti Karir di Pemko Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20210819 WA0071
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Subhan Nor Yaumil, Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin salah satu peserta Lelang Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin
mempunyai rating tertinggi dalam voting yang dicover website Pollingkita.com.

GBK

Lantas apa yang menjadikan sosok pria kelahiran Banjarmasin 21 April 1971 ini memiliki voting tertinggi.

Tak heran, nama Subhan, boleh dikatakan salah satu calon yang paling senior diantara lima rivalnya. Karena paling lama sudah berkarir di Pemko Banjarmasin, jadi wajar ia sangat dikenal dan diharapkan menjadi Sekdako Banjarmasin.

Bila melirik perjalanan karirnya, Subhan mengabdi sebagai ASN sejak tahun 1998.

Tahun 2001 pertama kalinya ia mendapat jabatan sebagai Kasi Kesejahteraan Rakyat di Kelurahan Sungai Miai di era Walikota Sofyan Arfan.

Tahun 2002 ia dimutasi menjadi Kasubbid Pengelolaan Belanja Bakeuda.

Tahun 2006 di era kepemimpinan Walikota Banjarmasin Yudhi Wahyuni ia menjadi Kasubbid Pembukuan Rutin Bakeuda.

Kemudian tahun 2008 menjadi Kasubbid Pengendalian dan Otoritas Bakeuda dan 2009 mejadi Kepala Bidang Penetapan.

Karir Subhan terus meningkat dan banyak prestasi. Tahun 2011 ia sekarang naik ke eselon (lll b) dan mendapat jabatan Kabid Bidang Pajak, di era Walikota Banjarmasin H Muhiddin.

Tahun 2012 maik eselon IIIA menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin.

Selanjutnya 2013 menjabat sebagai Kepala Bagian Umum.

Diakhir kepemimpinan Muhiddin, tahun 2014 Subhan naik ke eselon (ll b)dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Tak lama itu dimutasi sebagai Kepala Dinas Pendapatan Kota Banjarmasin

2016 hingga sekarang ini Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin di era Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

Jejak karir Subhan selama 21 tahun lebih ini lebih banyak bergelut di bidang keuangan.(Nar/KPO-1)

Baca Juga :  Harus Ada Ruang Musyawarah Sebelum Tetapkan UMP 2025
Iklan
Iklan