Tanjung, KP – Meski dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-76, warta Tabalong tetap diperingatkan untuk terus melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan bagi yang sudah terdaftar untuk segera melakukan vaksin.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat melakukan pengukuhan calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan belum lama tadi di Halaman Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung.
Menurut Anang, saat ini Kabupaten Tabalong sedang ada peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mari, kita terus menerus melaksanakan penerapan protokol kesehatan, kemudian bagi yang sudah terdaftar agar segera melaksanakan Vaksinasi, karena hanya dengan dua cara itulah kita bisa membentengi diri kita dari penularan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Acara pengukuhan hari itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, dan dilanjutkan dengan pembacaan pengantar pengukuhan, dan penandatanganan berita acara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Tabalong tahun 2021.
Dalam sambutannya hari itu, Bupati Tabalong mengatakan acara pengibaran bendera HUT RI Ke-76 kali ini dilaksanakan dengan sederhana. “Pengukuhan paskibra kita laksanakan secara sangat sederhana, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pengukuhan pasukan paskibraka biasanya dilaksanakan di halaman komplek Pendopo Bersinar,” ujarnya
“Atas nama pemerintah Kabupaten Tabalong, mengucapkan ucapan selamat atas pelantikan anggota paskibra tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2021, Dan ini merupakan kebanggaan kita semua warga masyarakat Kabupaten Tabalong,” demikian ujar Bupati Tabalong.
Masih terkait pengibaran sang merah putih, di HUT RI Ke-76, tepat di 17 Agustus 2021, Pukul 12.00 WITA, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bersama komunitas Jelajah Tabalong melakukan pembentangan bendera berukuran 12×6 meter di Tebing Ampik, Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong yang dilakukan oleh 6 pendaki wanita asal Tabalong. (ros/K-6)