Banjarbaru, KP – Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartano, menyerahkan bantuan berupa multivitamin sebanyak 5.000 tablet dan obat Covid-19 Favipiravir 8.400 tablet dari Kementerian Kesehatan, serta 20 ton likuid oksigen dari PT. Linde Indonesia dan PT. Smelting.
Bantuan itu diserahkan di sela Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Gedung Idham Chalid, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru (20/8).
Dari hasil evaluasi pelaksanaan PPKM Level IV dan Level III di kabupaten kota se-Kalsel, Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah poin penting.
Pertama, mengenai mobilitas. Ia mengatakan tingkat mobilitas di Kalsel sudah turun, tapi masih relatif lebih tinggi dari rata-rata nasional.
“Kami minta tekan kembali, karena penanganan di hulu ini penting,” ujarnya.
Kedua, mengenai testing dan tracing. Jelasnya, tingkat testing dan tracing di Kalsel rata-rata masih di bawah anjuran instruksi Mendagri.
“Menemukan kasus aktif karena di-testing itu lebih baik daripada tidak di-testing, karena malah bisa menjadi peningkatan kasus yang tidak terlihat. Karena itu, kami meminta peningkatan testing kembali,” paparnya.(mns/KPO-1)