Tanjung, KP – Terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), perekonomian di beberapa sektor menjadi terganggu, sehingga Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan pemulihan ekonomi utama di sektor industri.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Penjelasan Bupati Tabalong terhadap perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan secara virtual belum lama tadi di Gedung Graha Sakata Mabuun Tanjung.
Menurut Anang, Kebijakan Umum APBD Perubahan memberikan ruang pada program dan kegiatan pembangunan 2021 yang diorientasikan pada program pembangunan sesuai kebijakan dengan menitikberatkan pada pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi.
Ada beberapa hal yang diutamakan lanjut Anang, yakni asumsi ekonomi makro dengan asumsi ekonomi nasional dengan target pertumbuhan ekonomi 2,8 persen. “Target nasional 4,5 persen dan provinsi 3,5 persen,” ujarnya.
“Target utama saat ini pemulihan ekonomi, terutama sektor industri dalam memperkuat ketahanan pangan. Meningkatkan pelayanan dasar peningkatan infrastruktur dan memperkuat tata kelola pemerintahan,” sebut Anang.
Selebihnya, orang nomor satu di Kabupaten Tabalong ini mengucapkan terimakasih pada Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Tabalong yang banyak membantu dan berkontribusi dalam pembangunan daerah Kabupaten Tabalong dan karena situasi dan kondisi kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan fisik dikarenakan masih suasana pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Bupati Tabalong mengungkapkan bahwa ada beberapa sektor prioritas kegiatan pembangunan di Tahun 2021 yakni, industri, pariwisata, ketahanan pangan dan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pelayanan Dasar, termasuk memperkuat kualitas dan kuantitas infrastruktur sarana dan prasarana wilayah serta tata kelola pemerintahan. (ros/K-6)