Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tabalong

Tabalong Kekurangan Obat dan Suplemen

×

Tabalong Kekurangan Obat dan Suplemen

Sebarkan artikel ini
IMG 20210804 WA0044
BANTUAN - Komisi I DPRD Kalsel memberikan bantuan suplemen vitamin kepada petugas di pos penyekatan Kelua, Kabupaten Tabalong, yang kini kesulitan mendapatkan obat dan suplemen untuk menjaga kesehatan. (KP/ist)

Banjarmasin, KP – Kabupaten Tabalong kini mengalami kelangkaan obat dan suplemen yang dibutuhkan untuk menangani Covid-19, terutama di apotik dan toko obat di daerah tersebut.
“Hasil pantauan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tabalong, di berbagai apotek obat-obatan dan suplemen sudah mulai mengalami kelangkaan dalam satu bulan terakhir,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, AM Sangadji, kemarin.
Sangadji mengatakan, kelangkaan tersebut diakibatkan oleh grafik trend Covid-19 dalam satu bulan terakhir menunjukan peningkatan terkonfirmasi Covid-19 yang cukup signifikan dari pertengahan bulan Juli 2021 yang lalu.
“Khususnya vitamin C dan D yang kebanyakan kosong di sejumlah apotik dalam sebulan terakhir,” tambah Sangadji saat berdialog pada pertemuan dengan Komisi I DPRD Kalsel di Pos Penyekatan Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong.
Sangadji juga mengapresiasi kunjungan Komisi I DPRD Provinsi Kalsel yang membuat pihaknya tambah bersemangat untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap lonjakan kasus Covid-19
“Kunjungan ini meningkatkan semangat Kabupaten Tabalong dalam mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas mengatakan kelangkaan obat dan suplemen vitamin ini harus menjadi perhatian serius.
“Ini memerlukan peran aktif Pemprov Kalsel, terutama Dinas Kesehatan untuk mengatasi kelangkaan obat dan suplemen vitamin, agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat,” jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Suripno menambahkan, kasus kelangkaan obat-obatan dan suplemen ini menunjukan bahwa masyarakat sudah aware mengenai bahaya Covid-19. “Namun, jangan sampai kewaspadaan berubah menjadi kecemasan dan kepanikan di tengah masyarakat,” ujar Suripno Sumas.
Pemantauan pelaksanaan Instruksi Gubernur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III dan IV tersebut, rombongan wakil rakyat memberikan bingkisan yang isinya berbagai suplemen vitamin untuk para petugas jaga di pos penyekatan. (lyn/KPO-1)

Baca Koran

.

Iklan
Iklan