Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Hj Dewi Damayanti Said mengharapkan agar Bank Kalsel Cabang Jakarta terus meningkatkan kinerja. “Kami mengapresiasi atas kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta yang belakangan ini menunjukkan hasil cukup baik. Namun hal itu perlu terus ditingkatkan,” ujar politisi Partai Golkar.
BANJARMASIN, KP – Komisi II DPRD Kalsel terus memantau kinerja Bank Kalsel, termasuk cabang yang ada di DKI Jakarta.
“Kita perlu memantau kinerja Bank Kalsel cabang Jakarta,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor, usai kunjungan kerja ke Bank Kalsel cabang Jakarta, kemarin.
Iqbal Yudiannoor mengungkapkan, pemantauan terhadap Bank Kalsel cabang Jakarta dalam rangka evaluasi kinerja Bank Kalsel salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemptov Kalsel.
“Kinerja Bank Kalsel belakangan ini cukup baik, hal tersebut terlihat antara lain pada tingkat keuntungan serta tunggakan kredit atau NPL,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Ditambahkan, kinerja lain yang jelas dari Bank Kalsel tersebut dalam deviden atau kontribusi terhadap penerimaan daerah.
“Namun kita berharap kontribusi Banknya Urang Banua itu terhadap penerimaan daerah lebih besar lagi,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Hj Dewi Damayanti Said mengharapkan agar Bank Kalsel Cabang Jakarta terus meningkatkan kinerja.
“Kami mengapresiasi atas kinerja Bank Kalsel Cabang Jakarta yang belakangan ini menunjukkan hasil cukup baik. Namun hal itu perlu terus ditingkatkan,” ujar politisi Partai Golkar.
Dewi yang juga Ketua Kaukus Perempuan Politik Kalsel itu menyatakan, bahwa Komisi II DPRD Kalsel akan terus memantau kinerja Bank Kalsel.
“Pantauan sekaligus sebagai bahan evaluasi tersebut tidak hanya pada Kantor Pusat Bank Kalsel, tetapi semua cabang dan kantor pembantu cabang, termasuk Bank Kalsel Cabang Jakarta,” tegas Dewi.
Karena, Bank Kalsel merupakan BUMD yang menjadi salah satu andalan dalam penerimaan pendapatan daerah Pemprov Kalsel.
Pimpinan Bank Kalsel Cabang Jakarta Andry Andhy Andriawan memaparkan, posisi tabungan, giro dan deposito per 31 Agustus 2021 total Rp34,14 miliar atau meningkat bila dibandingkan dengan Juli 2021 Rp16,78 miliar.
Sementara laba per 31 Agutus 2021 Rp3,76 miliar dengan pertumbuhan (YoY) sebesar -82,54 persen. Kemudian aset per 31 Agustus 2021 mencapai Rp1,96 triliun dengan pertumbuhan (YoY) sebesar -3,90 persen dan (YtD) sebesar –6,90 persen.
Peninjauan Bank Kalsel Cabang Jakarta itu dalam rangkaian kunjungan Komisi-Komisi DPRD Kalsel ke luar daerah yang dijadwalkan, 16-18 September 2021. (lyn/K-1)