Sukrowardi menegaskan, secepatnya menyelesaikan pembahasan agar RPJMD bisa direalisasikan.
BANJARMASIN, KP – Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Ibnu Sina – Arifin Noor memprioritaskan tiga sasaran dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banjarmasin 2021-2026.
Adapun tiga sasaran yang menjadi skala prioritas adalah tetap melanjutkan program normalisasi sungai, pengembangan Wirausaha Baru (WUB) dan Smart City.
Raperda RPJMD tersebut mulai dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Banjarmasin, Jumat (3/9/2021) kemarin.
Pembahasan rancangan payung hukum rancangan yang akan dijadikan landasan kebijakan pembangunan lima tahun kedepan itu dipimpin Ketua Pansus RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021-2026 Ir Sukrowardi, M.AP serta pihak Pemerintah Kota (Pemko) dengan mengundang Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda).
Sukrowardi menegaskan, secepatnya menyelesaikan pembahasan agar RPJMD bisa direalisasikan.
“Target kita seluruh proses di tingkat pembahasan melalui Pansus yang dibentuk DPRD akan selesai pada pertengahan September bulan ini. Proses selanjutnya kemudian diserahkan kepada Pemprov Kalsel untuk dievaluasi dan selanjutnya baru disahkan,” kata Sukrowardi.
Ketua Pansus dari Fraksi Partai Golkar dan duduk di komisi III ini mengungkapkan, pertemuan pertama dalam pembahasan RPJMD adalah difokuskan terkait kesesuaian visi dan misi walikota dan wakil walikota dengan RPJMD sebagai rencana strategis pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
“Selain itu visi -misi kita juga mencermati kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sehingga tidak ada yang melenceng,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Banglitbangda Kota Banjarmasin, Eka Rahayu Normasari menyebutkan, ada tiga prioritas utama yang paling mendasar yang akan dimasukkan dalam RPJMD 2021/2026 disamping pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
” Tiga program prioritas sebagaimana tertuang dalam visi dan misi walikota dan wakil wakil walikota adalah pengembangan dan peningkatan kualitas Wirausaha Baru (WUB) menuju mandiri, normalisasi sungai serta Smart City,” ungkap Eka Rahayu.
Terkait capaian RPJMD ketika periode pertama Ibnu Sina dan Hermansyah menjabat Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin masa bakti 2016-2021, Eka belum bisa merinci secara umum.
Namun, memastikan terhadap program yang sempat direalisasikan akan dimasukkan dan dilanjutkan pada RPJMD 2021/2026.
“Terhadap program prioritas yang belum sempat terealisasi tetap akan dilanjutkan, nanti ada pembahasan Raperda RPJMD selanjutnya akan kita sampaikan,” katanya. (nid/K-3)