Banjarmasin, KP – Kini sudah 73 Tahun harjad (Hari jadi) Polwan, dan momen spesial ini turut diperingati di jajaran Polda Kalsel di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mako Polda Kalsel, Rabu (1/9).
Dilaksanakan secara sederhana dan virtual, namun semangat kebersamaan dan penuh makna tak terhapus dari suasana peringatan, yang juga dihadiri Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto.
Kapolda Kalsel hadir bersama istri, Nyonya Lisnawati Rikwanto, menyempatkan diri mengikuti pemotongan tumpeng menandai peringatan hari jadi Polwan RI ke-73.
Ditemui wartawan di sela kegiatan syukuran, Perwira Koordinator Polwan Polda Kalsel, AKBP Zubaidah mengatakan, harapan Polwan termasuk Polwan Polda Kalsel tentu agar dapat eksis berkiprah menjalankan tugasnya membantu Polri dan mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Khususnya, dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Eksistensi kami tidak cuma di wilayah Polda Kalsel, tapi bahkan ke luar negeri jadi pasukan perdamaian di luar negeri sekaligus ikuti konvensi di luar negeri,” kata AKBP Zubaidah.
Sejumlah Polwan Polda Kalsel juga menurutnya ada pula yang mengenyam pendidikan hingga ke luar negeri
Sementara Ketua Pelaksana Peringatan Hari Jadi Polwan RI ke-73 di Polda Kalsel, Kompol Winda Hadiningrum menambahkan, di usia Polwan RI yang sudah mencapai 73 tahun, Polwan berupaya dapat terus adaptif mengikuti dinamika yang berkembang di tengah masyarakat.
Kemampuan adaptif tersebut kata dia krusial agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjalankan tugas mendampingi Polri.
“Apalagi sekarang jumlah Polwan semakin banyak seiring makin banyaknya rekrutmen yang dilaksanakan Polri khususnya Polwan,” terangnya.
Dimana hingga peringatan Harjad Polwan di Tahun 2021 ini, jumlah Polwan di Polda Kalsel mencapai 638 orang.
Bahkan ditemui usai kegiatan, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto mengucapkan selamat dan dukungannya terhadap eksistensi dan peran Polwan RI.
Tak sedikit kata dia Polwan yang sudah menjadi perwira tinggi Kepolisian dan menempati jabatan strategis, termasuk menempati posisi salah satu Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolda dan Wakapolda.
“Jadi kita harus sadari bersama, Polwan jadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari organisasi Kepolisian.
Polwan dibutuhkan Polri dan dibutuhkan masyarakat.
Mudah-mudahan kedepan polwan semakin baik dan berintegritas,” ucap Kapolda. (K-2)