Banjarmasin, KP – KONI (Komite Olahraga Nasional)Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar swab antigen kepada para atlet dan pelatih, sebagai persiapan terakhir menju ke PON Papua XX 2021 yang bakal dilaksanakan 5-12 Oktober 2021.
Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama mengatakan, pihaknya telah memaksimalkan segala persiapan atlet untuk bertanding ke PON yang dilaksanakan di Papua.
“Segala persiapan sudah kita maksimalkan, mohon doa restu masyarakat Kalsel agar atlet bisa bertanding sesuai target yang diinginkan,” ujar pria bertubuh kekar ini.
Mengenai pengamanan dari Polda Kalsel, akan melekat dengan para kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih dan pendamping. Hal ini sesuai dengan aturan bahwa setiap provinsi masing-masing atletnya harus dikawal dengan aparat keamanan masing-masing, disamping adanya petugas dari pihak tuan rumah.
Sementara itu, agar tidak terjadi kendala di lapangan, Bambang mengharapkan, semua cabang olahraga (cabor) bisa berangkat menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan tuan rumah Papua sehingga dapat dipastikan pengawalan dan pengamanannya.
“Kita harapkan semua cabor berangkat bersamaan sesuai jadwal, karena jika masing-masing KONI tidak bertanggung jawab,” kata Bambang.
Sedangkan untuk pengawalan terangnya ada 21 personil Polda Kalsel dengan TNI ada 4 personil yang diturunkan. Pihaknya juga membawa tim kesehatan untuk ikut serta bertolak ke Papua.
Dimana pertandingan PON Papua akan digelar di empat daerah yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Swab antigen Covid-19 yang digelar hari ini semua peserta yang mengikuti dinyatakan negatif. Bambang berharap hasil ini dapat dipertahankan hingga keberangkatan dan pertandingan di tanah Papua.
Sebelumnya KONI Kalsel menggelar vaksinasi COVID-19 bagi atlet dan pelatih, untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.
“Sebagian atlet dan pelatih yang belum sempat kemarin di vaksinasi COVID-19, hari ini dibereskan semuanya divaksin,” ujar Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto SH MH di kantor KONI Kalsel.
Menurut dia, hari ini vaksinasi bagi para atlet dan pelatih digelar di kantor KONI Kalsel dengan target peserta sekitar 130 orang.
“Tapi bukan atlet dan pelatih saja, pengurus dan staf KONI yang belum juga dijadwalkan hari ini, jadi semuanya bisa beres untuk keberangkatan PON Papua,” ujarnya.
PON Papua dijadwalkan dibuka pada 2–15 Oktober, artinya tidak sampai satu bulan lagi. “Vaksinasi masuk jadi syarat utama yang dijalani semua peserta yang berangkat ke PON Papua,” ujar Hesly.
Dengan dilaksanakannya vaksinasi ini, semuanya baik atlet dan pelatih termasuk pengurus dan staf KONI Kalsel, sudah siap berangkat untuk menyukseskan perhelatan akbar event olahraga tingkat nasional tersebut.
“Bahkan sebagian para atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kalimantan Selatan juga mengikuti vaksinasi di KONI ini,” ungkap Hesly.
Menurut dia, kesiapan KONI Kalsel mengikuti PON Papua tahun 2021 ini sudah cukup matang, hingga syarat protokol kesehatan COVID-19 bagi semuanya.
“Sejauh ini tidak ada laporan ke KONI Kalsel ada atlet kita yang terpapar COVID-19, moga sampai keberangkatan ke sana dan pertandingan semuanya tetap sehat dan berprestasi,” ujarnya. (nets/nfr/k-9)