Iklan
Iklan
Iklan
EKONOMI

Pertamina Raih Penghargaan Berdayakan Kelompok Difabel untuk Berusaha

×

Pertamina Raih Penghargaan Berdayakan Kelompok Difabel untuk Berusaha

Sebarkan artikel ini
BERDAYAKAN DIFABEL - Melalui program PERTADAYA, hingga tahun 2021 ini Pertamina bersama kelompok binaan dan mitra pelaksana telah memberikan manfaat kepada lebih dari 40 difabel di Kota Banjarmasin dan berhasil meraih pengharagaan. (KP/Istimewa)

Dukungan yang diberikan Pertamina berupa sarana fasilitas dan pembangunan tempat usaha, pelatihan pengembangan usaha, pendampingan pembuatan izin usaha, dan pendampingan monitoring usaha

BANJARMASIN, KP – Program PERTADAYA (Pertamina bersama Disabilitas Berkarya) dilaunching pada tahun 2019 dengan kegiatan awal pentas seni difabel di Kota Banjarmasin.

Android

Pada tahun 2020 Pertamina menggandeng GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu) Kalimantan Selatan, Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, Dinas Sosial Kota Banjarmasin dan stakeholder lainnya untuk bersama mengembangkan program UMKM Disabilitas.

Implementasi program yang dijalankan dalam meningkatkan lapangan pekerjaan bagi sesama difabel dan mengembangkan UMKM Disabilitas dalam bentuk Usaha JasaDaya (Jasa Disabilitas Berkarya) Cuci Motor, KreDaya (Kreatifitas Disabilitas Berkarya) Produk Menjahit, dan ProDaya (Produk Olahan Disabilitas Berkarya) Produk Olahan Makanan.

Dukungan yang diberikan Pertamina berupa sarana fasilitas dan pembangunan tempat usaha, pelatihan pengembangan usaha, pendampingan pembuatan izin usaha, dan pendampingan monitoring usaha bekerjasama dengan para Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa Universitas Lambung Mangkurat dan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin yang dimonitor oleh Dinas Sosial dan pemerintah setempat.

Capaian Program PERTADAYA hingga tahun 2021 ini, Pertamina bersama kelompok binaan dan mitra pelaksana telah memberikan manfaat kepada lebih dari 40 difabel di Kota Banjarmasin dengan pendirian 4 lokasi usaha difabel yang berdampak terbukanya lapangan pekerjaan bagi 15 orang difabel tuli. Dengan peningkatan pendapatan kelompok sebesar Rp. 18.000.000/bulan.

Keberhasilan Program PERTADAYA tidak lepas dari peran Shinta sebagai guru sekolah luar biasa (SLB) Banua Anyar 8 Kota Banjarmasin yang menjadi pembina organisasi GERKATIN dan menjadikan rumahnya sebagai tempat pengembangan para difabel tuli.

Atas berbagai dukungan dan pelaksanaan program yang diberikan kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, pada ajang Nusantara CSR Award 2021 yang digelar oleh The La Thofi School of CSR, Integrated Terminal Banjarmasin mendapat penghargaan untuk kategori Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.

Penghargaan diserahkan langsung oleh penggagas Nusantara CSR Award 2021 yaitu Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi di Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu (15/9). Turut hadir pada saat acara Vice President CSR PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.

Nusantara CSR Awards yang diluncurkan sejak 2009 merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan maupun perseorangan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan melalui berbagai ragam kreativitas atau berprestasi dan berjasa bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Arya pada kegiatan yang sama mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang telah diraih oleh Pertamina.

Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari Pertamina untuk tidak hanya mengemban tugas mulia untuk menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri, tetapi juga tetap menjalankan tugas dan kewajibannya dalam hal TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).

Dan Pertamina sendiri meraih penghargaan Best of The Best CSR of The Year 2021 dan Best CEO of The Year 2021.

Susanto August Satria, Area Manager Comm., Rel & CSR Kalimantan juga menjelaskan bahwa tidak hanya program CSR saja yang dilaksanakan oleh Pertamina, tetapi juga ada program kemitraan di mana kita membantu para UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya.

“Selain mendaptkan pinjaman modal, Pertamina juga akan memberikan pelatihan sesuai dengan bidang usahanya dan juga mendapatkan kesempatan berpartisipasi pada pameran tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ungkapnya. (opq/K-1)

Iklan
Iklan