Barabai, KP – Sidang paripurna RAPD Rancangan Anggaran perubahan, Daerah, yang di hadiri PJ Sekda HST Muhammad Yani, semua dinas.
Diantaranya Dinas Kominfo HST, Edina Fitri Rahman, Kepala Dinas Pemerintahan Desa H Fajarudin, Kepala Dinas PUPR, M Zaid, dan dinas lainnya.
Juga dihadiri camat beberapa camat di antaranya, Camat Batang Alai Timur, Camat, Haruyan, Camat Pandawan dan Batang Alai Selatan.
Sidang Paripurna RAPBD itu sendiri di pimpin langsung oleh Ketua DPRD HST H Rachmadi dan Wakil ketua Taufik Rahman.
Kamis 23/9/2021, sekitar pukul 12.20 WITA di Gedung DPRD HST, sidang paripurna ini juga terdapat beberapa instruksi dari anggota DPRD, diantaranya dari Yazid Fahmi, Salpia Ridwan, Abdul Rahman, dan Kaku Silalahi.
Hampir semua Dinas ada pengurangan anggara hal ini karena HST Defisid anggaran dan faska banjir, Menurut laporan ke undangan dari Dinas PMD H. Fajaruddin mencapai Rp 1 milyar lebih pengurangan anggaran.
Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup dan perhubungan, sebelum pengurangan anggarannya Rp 23 milyar lebih dan setelah terjadi pengurangan tertinggal RP 19 milyar lebih.
Dinas Dukcapil juga terdapat pengurangan.Begitu juga Debgai Dinas Lainnya.
Pada saat yang sama anggota DPRD HST, Salpia Ridwan, di RAPBD perubahan ini harus di pilah mana yang lebih di utamakan, Jangan langsung di setujui, tapi yang paling penting saat ini menuntaskan masalah Covid 19 dulu, masalah lain silakan di tampung dulu,ucapnya.
Sedangkan Yazid Fahmi, mengharapkan kepada kepala PMD, karena saat inimedang berlangsung penerimaan pendaftaran calon kepala desa.
Yazid berharap, kepada panitia melalui dinas terkait agar jangan begitu mudah nantinya menolak salah satu calon karena ada kepentingan lain, periksa dulu syaratnya benar- benar karena batas calon sampai 5 orang yang penting teliti dulu persyaratannya.
Kemudian yang perlu diperhatikan lagi, misalkan anaknya sebagai aparat desa sedangkan ayahnya mau mencalonkan diri sebagai kepala desa, jangan sampai anaknya disuruh mundukan diri sebagai aparat desa, karena belum tentu ayahnya terpilih sebagai kepala desa kasihan,ungkapnya saat sidang.
PJ Sekda HST Muhammad Yani, menjawab pertanyaan Yazid Fahmi, tentang target pendapatan yang htelah di tetapkan namun tidak tercapai.
Menurut Sekda, memang saat itu terlalu optimis dan memasang target pendapatan agak sedikit clasik dikirain Covid 19 ini sebentar dan cepat berlalu, oleh karena itu Terget pendapatan di bidang parkir naik. (adv/ary/K-6)