Banjarbaru, KP – Sejak ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga berstatus Level IV di Kota Banjarbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertugas sebagai tim pemulasaran jenazah korban covid kini mencatat sudah memakamkan 230 jenazah.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie menjelaskan, pihahknya sudah memakamkan 230 warga yang meninggal akibat Covid-19 dari awal mula PPKM Level lV sampai dengan bulan Agustus.
Untuk lokasi pemakaman kini paling tinggi di TPU Cempaka Banjarbaru pada kisaran bulan Juli dan September.
“Angka kematian Covid-19 tertinggi pada bulan Juli dan September. Perhari rata-rata bisa sampai 10 orang. Ada juga yang meninggal dunia di rumah saat isolasi mandiri sebanyak 43 orang,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru ini juga menjelaskan, warga yang meninggal rata-rata yang mengalami penyakit komorbid dan berumur sekitar 45 tahun ke atas.
“Saat terparah, kami memakamkan hingga 32 jenazah per hari, yang berasal dari RSD Idaman dan dari luar RSD Idaman yang merupakan warga Banjarbaru,” ujarnya.
Menurutnya, BPBD Kota Banjarbaru menyiapkan 35 orang petugas pemakaman, yang dibagi tiga shift per hari, dan setiap shif terdiri dari delapan personil.
Ia pun berharap, PPKM level IV akan segera berakhir, agar aktivitas dapat kembali normal seperti sedia kala. “Mudah-mudahan PPKM kita turun level,” tutupnya. (dev/K-7)