Merauke, KP – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Tahun 2021 di Papua bakal jadi laga terakhir bagi Muhammad Shofi’i untuk mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pasalnya, atlet andalan Bumi Lambung Mangkurat di cabang olahraga (cabor) Wushu itu bakal pensiun dari perhelatan olahraga empat tahunan di Indonesia ini.
“Ini perjuangan terakhir saya untuk tampil di PON karena faktor usia,” ucapnya saat dibincangi awak media di penginapan official atlet, Senin (27/09) malam.
Karena itu, pria yang pernah meraih medali perak di PON tahun 2016 di Jabar tersebut mengaku akan tampil habis-habisan dalam menghadapi lawannya nanti di cabor Wushu kelas 75 Kilogram.
“Kita sudah berlatih semaksimal mungkin, dan target tetap emas untuk Kalsel,” tegas pria berusia 35 tahun itu.
Guna merealisasikan tekad emasnya tersebut, rofii sudah menjalani pemusatan latihan selama satu tahun di Jawa Timur bersama tim Wushu setempat. Mulai dari latihan fisik sampai teknik-teknik khusus.
Terutama latihan terakhir teknik Murni Wushu Sanda.
“Pokoknya latihan yang kita jalani lengkap, dan tahun ini menjadi target terakhir harus emas,” tegasnya sekali lagi.
Selain itu, ia juga baru mendapatkan suntikkan vitamin untuk memulihkan stamina pasca menjalani perjalanan yang panjang selama hampir sepuluh jam di udara.
Sementara itu Pelatih Wushu Kalsel, Dedy Eka Tarakan Putra mengaku dirinya akan terus mempersiapkan apapun yang diperlukan. Baik dari fisik, mental hingga pelatihan-pelatihan lain.
“Kita belum tau nanti akan menghadapi siapa. Yang penting kita selalu mematangkan seluruh persiapan. Besok, Selasa (28/09) siang kita akan uji coba lapangan, Gor Futsal Dispora, Kabupaten Merauke,” tukasnya. (Zak/KPO-1)