Oleh : Finki Dona Marleny,M.Kom
Dosen Informatika dan Komputer
Lajunya perkembangan teknologi dan melihat keadaan dunia yang tidak dapat diprediksi seperti saat ini, yang mana dimulai dari kemunculan virus Covid-19 yang menyebar luas dengan cepat di seluruh dunia membuat hampir semua sektor dan bidang mengalami perubahan ekosistem, terutama pada bidang pendidikan dan sistem belajar. Semua sekolah dan kampus-kampus yang semula belajar tatap muka di kelas kini tergantikan dengan belajar maya dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi yang cerdas membuat ekosistem belajar semakin berubah dengan cepat.
Sistem belajar tradisional telah diganti dengan cara yang lebih cerdas mulai dari proses kehadiran dalam belajar, tugas dan Latihan serta pekerjaan rumah dan cara mengevaluasi mengalami banyak perubahan, ekosistem ini tentunya membawa banyak perubahan untuk gambaran belajar di masa depan. Sekarang, pendidikan diberikan melalui metode inovatif dan mencampurkan metode belajar tradisional dengan metode belajar masa depan. Teknologi tidak dapat langsung menggantikan peran guru atau pendidik, tetapi dengan pendekatan campuran inilah ekosistem belajar masa depan dapat membuat perubahan di dalam peradaban umat manusia untuk mengembangkan rasa ingin tahu.
Ekosistem belajar masa depan dimulai dengan digital content atau konten digital yang interaktif dan inovatif. Dimana konten digital ini memiliki multimedia yang terintegrasi dengan perangkat pintar sehingga memunculkan tampilan yang secara visual lebih menarik dan lebih baik. Sehingga menciptakan sumber belajar yang menarik dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Mengapa perlu konten digital untuk menarik minat peserta belajar? Karena gaya belajar generasi sekarang sangat berbeda dengan jaman dulu. Saat ini mereka belajar, bekerja dan berkarya dimana saja, kapan saja dan dengan apa saja. Tantangan inilah yang membuat ekosistem belajar dimasa depan terus mengalami perubahan. Menyatukan sumber belajar yang ada di mana-mana dan menjadikan apapun yang ada di sekitar sebagai sumber belajar membuat ekosistem belajar semakin menarik bagi generasi sekarang.
Ragam informasi yang diterima generasi sekarang membuat sumber belajar tidak dapat hanya melalui satu sumber saja, hal inilah yang terus mendorong perubahan ekosistem belajar terus berpacu dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Contoh sumber belajar yang dapat diciptakan dengan memanfaatkan teknologi yaitu dengan Mobile information, podcasting, geolocation, social networks, ebook, mobile apps dan masih banyak lagi teknologi yang dapat membuat sumber belajar lebih memiliki nilai.
Dulu alasan belajar harus pergi ketempat yang menyediakan fasilitas belajar karena memang dulu pada umumnya sumber belajar ada di tempat-tempat tertentu dan cukup terbatas. Sehingga secara fisik generasi yang dulu harus datang ketempat sumber-sumber belajar, namun saat ini informasi ada dimana-mana dan bergerak kemana-mana yang artinya generasi sekarang tidak perlu selalu mendatangi tempat sumber belajar untuk memperoleh informasi, inilah yang dinamakan mobile information, informasi yang didapat secara mobile dapat diakses kemana saja dan dimana saja.
Selanjutnya generasi sekarang sedang di ramaikan dengan podcasting, cara belajar dengan gaya podcasting ini juga mampu merubah ekosistem yang tradisional menjadi lebih inovatif, bermodalkan handphone dan akun yang menawarkan fasilitas podcast, mereka merekam, berkomentar berdiskusi dan membagi hasil interaksinya ke publik, sangat sederhana dan mudah bagi generasi sekarang, generasi sekarang lebih mudah menyebarkan informasi dan pengetahuan dengan cara yang berbeda,hal ini membuat ekosistem belajar semakin positif. Gaya podcasting ini lebih disukai generasi sekarang karena bersifat mikro konten atau konten yang bersifat lebih sedikit namun padat dan cenderung lebih mudah dipahami oleh generasi sekarang. Mikro konten ini dikumpulkan dan dihubungkan oleh generasi sekarang sehingga kumpulan informasi dari mikro konten ini menjadi sumber belajar yang lebih induktif.
Banyak fitur-fitur teknologi yang membuat sumber belajar lebih memiliki nilai lebih karena sifatnya yang fleksibel dan dengan jejaring sosial pengetahuan serta sumber-sumber belajar lainnya bisa lebih cepat sampai di tangan-tangan generasi sekarang. Tidak ada Batasan ruang dan waktu semua terhubung di jejaring sosial, tidak ada informasi yang mampu di bending dan ditutup-tutupi semua bebas mendapatkan pengetahuan dari sumber-sumber belajar yang bertebaran dimana-mana.
Dapat di simpulkan bahwa teknologi memegang peranan penting karena mereka generasi sekarang berkomunikasi dengan sumber belajar, mereka berkomunikasi dengan para pembelajar dan mereka berkomunikasi dengan para pendidik atau pengajar. Sehingga yang dulu menurut UNESCO bahwa belajar itu seumur hidup maka sekarang dengan sendirinya belajar itu tertanam didalam kehidupan manusia itu sendiri.