Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta mengatakan dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan era digitalisasi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut harus senantiasa melakukan inovasi agar tidak tertinggal oleh zaman dan harus adaptif dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Hal tersebut diungkapkan beliau saat menyampaikan materi dengan judul Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Nilai-Nilai Dasar ASN Di Kabupaten Tala pada kegiatan Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Kabupaten Tala Golongan III Angkatan II dan Golongan II Angkatan I, Kamis (14/10/2021 di Aula Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Loka Bina Praja Hutan Kota Pelaihari.
“Apalagi dengan munculnya pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk lebih cepat masuk kedalam dunia digital, hal ini bukan pengecualian, ASN harus kreatif dan inovatif karena ada banyak ancaman-ancaman besar dari Revolusi Industri 4.0 yang bisa melindas kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Tala tersebut memberikan satu informasi bahwa saat ini di Australia perguruan tinggi telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib.
“Saudara-saudara jangan senang dulu, dengan bahasa Indonesia menjadi mata kuliah wajib di sana saat ini, bisa saja nantinya lulusan guru dari negara kangguru tersebut malah menjadi pengajar yang berkualitas di Kabupaten Tala, atau bisa saja lulusan dokter dari sana membuka praktek di Kabupaten Tala, ini yang saya maksud dengan ancaman bagi para ASN. Indonesia saat ini menjadi incara dari negara-negara maju karena memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, maka dari itu kita harus adaptif dan inovatif”, ujarnya.
Sukamta juga meminta kepada para peserta Latsar agar meningkatkan kompetensinya dibidang masing-masing.
“Saudara yang saat ini sebagai dokter umum, setelah ini silakan melanjutkan studi menjadi dokter spesialis dan akan saya dukung. Kita punya banyak sarana kesehatan masyarakat yang pasti membutuhkan tenaga dokter spesialis, jangan sia-siakan kesempatan ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sukamta menyampaikan materinya kepada 40 orang CPNS Golongan III, serta disaksikan juga secara daring oleh 40 orang CPNS Golongan II. (rzk/K-6)