Banjarbaru, KP – Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Fakultas Kedokteran (FK) ULM, melaksanakan pembentukan dan pelatihan konselor sebagai langkah awal edukasi gizi tentang anemia dan KEK (Kekurangan Energi Kronik) bagi remaja putri, Senin (27/9).
Adapun pengabdian masyarakat tersebut dilakukan beberapa dosen PSKM ULM, yakni Dr Meitria Syahadatina Noor dr MKes selaku ketua tim bersama Fakhriyah S SiT MKM, Andini Oktaviani Putri SKM MKes, Hadrianti HD Lasari SKM MPH dan Muhammad Irwan Setiawan SGz MGz.
Tim tersebut lalu membentuk tim konselor terdiri dari 6 anggota, yakni Muhammad Hashfi Abdurrahman, Muhammad Ilham, Ranindy Qodrinisa, Devia Lestari, Zaliha dan Siti Yasmina Lu’lu.
”Tim konselor dibentuk dan dilatih agar dapat memberikan edukasi pada remaja,” kata Hashfi, salah satu konselor, kepada KP, Kamis (30/9).
Pembentukan dan pelatihan dilakukan virtual melalui google class room dengan melibatkan dan berinteraksi dengan remaja putri yang terus diberikan edukasi gizi remaja melalui akses booklet dan video yang disuguhkan pada kelas online tersebut.
”Remaja yang mengikuti kegiatan sampai akhir mengisi lembar kuesioner tentang anemia dan KEK remaja putri,” katanya.
Dia pun berharap, lewat edukasi ini dapat menyadarkan para remaja akan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi dan mengatasi permasalahan yang selama ini dianggap sepele, misalnya anemia, karena pengetahuannya kurang, maka dianggap sepele.
”Padahal dampaknya sangat besar bagi kesehatannya di masa datang,” ujar Hashfi.
Menurutnya, lewat edukasi gizi melalui booklet dan video ini, menjadi langkah awal menanggulangi permasalahan gizi remaja, sehingga bisa diperbaiki serta mempersiapkan generasi emas kedepan.
”Tentunya dengan tingkat kesehatan tinggi dan kualitas sumber daya yang optimal,” pungkasnya. (Wan/K-3)