Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Pemkab Balangan Gandeng LPPM ULM Identifikasi Potensi Pengembangan PAD

×

Pemkab Balangan Gandeng LPPM ULM Identifikasi Potensi Pengembangan PAD

Sebarkan artikel ini

Paringin, KP – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Balangan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan, gandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat, dalam melaksanakan tahapan ekspose data hasil survei analisis awal terkait potensi pengembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Bappedalitbang Rakhmadi Yusni mengatakan, ekspos dilakukan sebagai penajaman informasi dan data melalui diskusi pembahasan data hasil survei dan analisis awal bersama tim peneliti LPPM ULM.

Baca Koran

“Kajian kebutuhan daerah Kabupaten Balangan ini kita lakukan dengan maksud untuk mengetahui kebutuhan daerah terhadap sebuah Badan Usaha Milik Daerah, yang akan mengelola potensi daerah serta memberikan pelayanan umum dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Balangan,” ujarnya, belum lama tadi.

Rahmadi mengatakan, kajian kebutuhan mencakup aspek pelayanan umum dan kebutuhan masyarakat, sementara, kelayakan bidang usaha BUMD diperoleh melalui analisis terhadap kelayakan ekonomi, analisis pasar dan pemasaran, analisis kelayakan keuangan dan analisis aspek lainnya seperti peraturan perundang-undangan, ketersediaan teknologi dan ketersediaan sumber daya manusia.

Disebutkannya, dengan dilakukannya penyusunan kajian kebutuhan daerah ini diharapkan dapat teridentifikasinya potensi sumber daya alam, kondisi pelayanan umum oleh Pemerintah Kabupaten Balangan, kondisi kebutuhan masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi Kabupaten Balangan.

“Sehingga Balangan dapat menghasilkan rekomendasi kelayakan pembentukan BUMD sesuai dengan kebutuhan daerah,” tegasnya.

Sementara, Ketua Tim Penyusun Kajian Kebutuhan Daerah, Prof. Ahmad Alim Bachri dari LPPM ULM Banjarmasin dalam paparannya menjelaskan bahwa, berdasarkan struktur ekonomi Kabupaten Balangan, 61,21 persen berasal dari sektor pertambangan maka ini merupakan size bisnis yang terbesar di Kabupaten Balangan.

Dengan size ekonomi yang begitu besar maka tentu saja banyak potensi dan peluang bisnis yang bisa dilakukan oleh PT. Asabaru seperti sektor logistik pelayanan, pemeliharaan jalan, supply air, supply tenaga kerja, dan lain-lain.

Baca Juga :  Ketua DPRD Balangan Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79

“Sehingga dapat meningkatkan PAD Kabupaten Balangan sekaligus menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi putra daerah,” imbuhnya. (srd/K-6)

Iklan
Iklan