Banjarmasin, KP – Sebagai politisi Golkar yang duduk di bangku legislatif tak ingin melewatkan momen kebahagian seniornya HM Taufik Effendie yang baru menggelar tasyakuran diusianya yang 81 tahun, pada Jumat 29 September dan Minggu syukuran perayaan pernikahan Emas tepat 50 tahun di rumah Jalan Perintis Kemerdekaan Banjarmasin.
Ir H Sukrowardi bersama istrinya Elly mengunjungi dan memberikan ucapan secara khusus baik hari kelahiran maupun hari perningkahan emasnya. Maklum, pasangan muda ini ingin sekali menimba ilmu keberhasilan membina rumah tangga yang dijalaninya.
“Sosok Om Taufik yang merupakan tokoh benua ini perlu kita teladani. Bagaimana tidak, selain berhasil mencetak kemapanan organisasi dalam pembangunan Gedung Golkar Kalsel juga Gedung Kadin Kalsel yang tanahnya sampai sekarang miliknya,’’ucap Ir H Sukrowardi disela-sela kunjungan di rumahnya, Sabtu (02/10/2021).
Kedatangan Sukro disambut bak seorang anak HM Taufik Effendie. Hampir dua jam bercerita mulai perjuangan masa remaja hingga berusia senja. Bahkan sendau guraupun dilakukan disela-sela perbicangan serius hingga mengenal kembali bagaimana demo yang dilakukan di era orde baru hingga di masa era mudanya Sukrowardi yang aktif sebagai LSM.
Tak ketinggalan Sukro dan HM Taufikpun membahas banyak permasalah luku-liku pembangunan Kalsel hingga Kota Banjarmasin. Bahkan Taufikpun membandingkan pembangunan Kota Banjarmasin yang kini cukup pesat, hingga terkadang kurang memperhatikan sisi budaya Rumah Panggung sehingga menjadi pelaung Banjir di kala masa hujan turun.
Pembicaan terhenti setelah Azan Dhuhur dan akhirnya Sukrowardi pun pamit untuk melanjurkan agenda dengan mengujungi kontitwennya yang menggelar aqiqoh dan resepsi perkawinan salah satu koleganya. Namun sebelum meninggalkan rumah tokoh Banua Kalsel juga onwer Kalimantan Post ini, dibuka kunci berumah tangga selain saling percaya saling mengalah.
Sedangkan Sukrowardi sendiri mengatakn tujuannya berkunjung selain menjalin silaturahmi juga mencari ilmu secara lansung para senior maupun keberhasilan tokoh banua seperti HM Taufik Effendie yang juga merupakan salah satu sahabat dekat almarhum HM Sulaiman HB, dimana keberhsialnnya dan ilmu yang dimiliki perlu diserap, karena setiap orang mempunyai rahasia hidup yang jarang ditularkan kalau pasangan muda sepertinya tak bertanya.
Sedangan HM Taufik Effendie mengaku syukur jika para politisi muda masih menjalin komunikasi dan silaturahmi. Hal ini perlu diteladani, mengingat budaya era digital sekarang ini banyak kawula muda menghabiskan waktunya untuk memakai digital sehingga ini menjadi tantangan bersama untuk tetap menjaga hormat para orang tua atau yang dituakan.(nar/K-3)