Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

SMAN 5 Akhirnya Kantongi Izin PTM

×

SMAN 5 Akhirnya Kantongi Izin PTM

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 KLm PTM
PERSIAPAN PTM - SMAN 5 Banjarmasin siap laksanakan PTM namun ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. (KP/Arifin)

Banjarmasin, KP – Meski resmi mendapatakan izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Satgas Tugas Covid 19 dalam kegiatan pendidikan terbatas pada 4 oktober 2021 mendatang, tetapi SMAN 5 masih melakukan berbagai persiapan dan kelengkapannya.

Kepala Sekolah Drs H Mukhlis Takwin mengatakan, bahkan pihaknya menerima surat edaran pada tanggal 30 September 2021 untuk dapat melaksanakan PTM disekolahnya. Sebab sekolah SMAN 5 salah satu terpilih dalam pelaksanaan PTM tersebut.

Baca Koran

Bahkan ada beberapa point yang mesti dilakukan dan delengkapi dalam pelaksanaan PTM nanti.“Bukan menunda tapi ada beberapa syarat kita siapkan yang harus terpenuhi,”katanya Minggu sore (3/10/2021)

Dikatakan, persiapan PTM diantaranya seperti tempat dan ruangan serta fasilitas prokes semua sudah terpenuhi dengan baik namun ada beberapa yang tak terpenuhi semuanya.

Seperti syarat pelaksanaan dimana siswa dan guru yang harus sudah bervaksin covid. Dan itu tidak semuanya terutama siswa-siswa SMAN 5 Banjarmasin.

“Seperti dari siswanya belum bervaksin kurang lebih sepertiganya, namun pihaknnya sudah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk melakukan vaksinasi,” ucapnnya.

Saat ini sudah terdata sebanyak 200 lebih siswa yang telah melaksakan vaksin, dari total keselurah berjumlah 957 siswa.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Kalsel dan juga puskesmas. Jadi rencananya ada sekitar 500 lebih siswa yang bakal di vaksin, sekarang masih konfirmasi, kapan Polda dan puskesmas bisa vaksin di sekolah,” ujarnya.

Ditambahkannya pula tentang syarat PTM, yang menjadi sebuah pertanyaan bagi Muhklis yakni rapidtest antigen yang harus dilakukan oleh siswa dan guru.

Untuk waktu rapidtest antigen memiliki batasan waktu. Jika waktu itu habis apakah melakukanya lagi. Berbeda jika para siswa dalam lingkungan asrama yang tidak keluar kemana mana.

Baca Juga :  TP3S Ditarget Turunkan Angka Stunting Secara Menyeluruh

“Rapid test antigen memiliki batasan waktu. Jika waktu itu habis apakah melakukanya lagi. Kalau pun tetap dilaksanakan beberapa hari sekali? . Ditambah lagi soal biaya, kalau bisa ditinjau ulang,” pungkasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan