Pelaihari, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) ingin menumbuhkan kembali tradisi budaya bangsa Indonesia yaitu melalui gotong royong dalam setiap rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP). Hal tersebut disampaikan Bupati Tala HM Sukamta saat mengikuti gotong royong di Desa Jilatan Alur Kecamatan Batu Ampar, Sabtu (9/10/2021) pagi.
Gotong royong pada kali ini dibagi menjadi dua tim. Tim pertama bersama warga Dusun Satu Desa Jilatan Alur melaksanakan renovasi bangunan mushola menjadi masjid yang diberi nama Masjid Darul Fallah. Tim kedua bersama warga Dusun Tiga melaksanakan bedah rumah milik Sugiarto yang hampir roboh karena kayu penyangga rumah sudah rapuh.
Sukamta pada kesempatan ini menyampaikan ingin membangkitkan kembali tradisi gotong royong ditengah-tengah masyarakat, karena dengan tetap terjaganya tradisi ini akan membangun sebuah efisiensi dari biaya yang harus dikeluarkan dan pastinya lebih murah dalam segi biaya serta secara kualitas hasil kerja gotong royong akan lebih baik dan berkualitas. Gotong royong juga menumbuhkan rasa empati serta tanggung jawab bersama sehingga masyarakat akan menjalin sebuah simbiosis dalam membangun desa.
“Gotong royong menjad modal besar untuk membangun sebuah kemajuan,” ucap bupati.
Sugiarto yang tinggal bersama istri serta dua orang anaknya mengaku hanya mengandalkan hasil dari kebun karet miliknya. Ia mengatakan hanya berpenghasilan sekitar Rp. 300 ribu setiap bulannya, sehingga rumah yang dibangunnya sejak tahun 1994 saat mendapatkan program transmigrasi itu sudah mengalami kerusakan hingga hampir roboh.
Sugiarto juga tak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada yang maha kuasa dan berterimakasih karena mendapat bantuan bedah rumah dari Bupati HM Sukamta.
“Saya tidak bisa membalas apa-apa, semoga diberikan balasan yang berkali-kali lipat atas bantuan yang telah diberikan,” pungkasnya. (rzk/K-6)