Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Bang Dhin Tantang Pemuda Kalsel

×

Bang Dhin Tantang Pemuda Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20211102 WA0066 scaled
SOSPER – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin saat Sosialisasi Perda Nomor 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan bersama Ketua KNPI Kalsel, Fazlur Rahman dan tokoh wanita inspiratif Kalsel, Hj Ananda di Café 10,2 Banjarmasin, Selasa. (KP/yana)

Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin menantang pemuda di Kalsel agar bisa memberikan kontribusi positif pada pembangunan di daerah maupun nasional.
“Ayo buktikan pemuda Kalsel mampu memberikan kontribusi pada pembangunan daerah,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin, pada Sosialisasi Perda Nomor 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Café 10.2 Banjarmasin, Selasa (2/11/2021) sore.
Menurut Bang Dhin, kontribusi pada pembangunan daerah ini bisa berupa ide, pemikiran, gagasan dan lainnya, yang menunjukan partisipasi pada pembangunan.
“Ini yang ditunggu, bagaimana pemuda bisa memberikan masukan dan saran pada pembangunan. Jangan hanya mengkritik pemerintah,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, Fazlur Rahman mengatakan, indeks pembangunan pemuda (IPP) di Kalsel hingga kini masih rendah, bahkan di bawah urut 30 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Ini yang jadi perhatian serius, bukan karena tidak ada peningkatan IPP, namun jauh di bawah provinsi lain,” kata Fazlur.
Fazlur mengungkapkan, ada lima indikator dalam mementukan IPP tersebut, diantaranya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
“Angka perkawinan usia anak juga menjadi salah satu kendala penyebab rendahnya IPP Kalsel, walaupun kini sudah mulai teratasi,” tambahnya.
Menurut Fazlur, keberadaan Perda Kepemudaan merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap pemuda, mengingat mengurusi pemuda sama halnya dengan mengurusi hal lainnya.
“Karena pemuda adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke depan, sehingga perlu dipersiapkan dan dibina sejak awal,” ujar Fazlur.
Sedangkan Hj Ananda menambahkan, pemuda harus berani menghadapi tantangan, dan jangan takut terhadap kekalahan. “Bahkan kekalahan harus menjadi semangat untuk berjuang lebih maju,” kata tokoh wanita inspiratif Kalsel ini. (lyn/KPO-1)

Baca Koran

Baca Juga :  Pengendali Banjir Dinilai Sudah tidak Memadai
Iklan
Iklan